PACITAN ( Jatimnesia.com) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan akan semakin gencar mensosialisasikan kewaspadaan bencana kepada masyarakat Pacitan.
Tujuanya agar warga Kabupaten Pacitan semakin mengenal wilayahnya sendiri khususnya yang memiliki daerah potensi bencana alam.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan, Erwin Andriatmoko, menilai jika hidup di Pacitan ibarat terjepit susah.
Menurut Erwin Andriatmoko, peribahasa itu dikaitkan dengan letak geografis Kabupaten Pacitan yang sangat berbahaya dengan potensi bencana alam. ” Ini bukan menakuti masyarakat, tapi ini memang fakta. Secara real hasil analisa serta berdasarkan peta dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG),” katanya, Kamis (27/10)
Lanjut Kalaksa BPBD Pacitan, dari 12 Kecamatan di Kabupaten Pacitan berdasarkan peta patahan hanya ada 1 kecamatan yang dinyatakan aman dari bencana. Terhitung di seluruh peta Kabupaten Pacitan ada 40 patahan secara keseluruhan.
” Dari 12 Kecamatan yang paling aman di Pacitan adalah Kecamatan Donorojo, pasalnya disana sangat minim kebencanaan.Dan berdasarkan peta dari PVMBG di wilayah Kecamatan Donorojo tidak ada peta patahan. Sedangkan banyaknya patahan di seluruh Pacitan ini ada 40 patahan,” imbuhnya.
Atas data tersebut, BPBD Kabupaten Pacitan terus mensosialisasikan peta patahan tersebut kepada masyarakat dengan tujuan agar masyarakat paham dari peta tersebut. ” Kami akan segera mensosialisasikan peta patahan ini kepada masyarakat luas, supaya masyarakat tahu dan paham akan permasalahan di Pacitan,” pungkasnya.