• Jasa Cetak & Pasang Banner Berbagai Ukuran. Hubungi “tukangbanner” ☎ 081-335-326-942
  • Jual Murah Camera DSLR Merk Nikon D3200 Rp 1.500.000,- Hubungi ☎ 081-335-326-942
  • Axel Florist Penyedia Papan Ucapan Karangan Bunga Ternama Di Madiun Raya. Hubungi ☎ 081-335-326-942
  • Marketing Iklan Baris ☎ 081-335-326-942. * Harga Rp 49.000 Per Tayang Durasi 1 Minggu

Home / Berita Update / Kesehatan

Senin, 1 Agustus 2022 - 16:58 WIB

18 Ternak Mati Terpapar PMK, Pemkab Magetan Nekat Buka Pasar Hewan.

Tangkapan Layar laporan kasus PMK Disnakan Kabupaten Magetan. ( By Jatimnesia/Magetan).

Tangkapan Layar laporan kasus PMK Disnakan Kabupaten Magetan. ( By Jatimnesia/Magetan).

MAGETAN (Jatimnesia.com)- Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Magetan mencatat periode 31 Juli 2022 ada 3.244 ternak di Kabupaten Magetan terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Dari angka tersebut 18 ekor sapi mati dan 10 ekor harus potong paksa.

Selain itu data yang disodorkan Kepala Disnakan Kabupaten Magetan, drh. Nur Haryani menyebut ada 2.379 ternak sembuh dari wabah PMK.

Meskipun masih ada kurang lebih 837 ternak yang terpapar PMK, Disnakan Kabupaten Magetan merekomendasikan pembukaan pasar hewan di Kabupaten Magetan.” Kalo rekomendasi dinas, sesuai aturan, ditutup, Karena Magetan termasuk zona merah, cover vaksinasi belum maksimal, meskipun kasus melandai dan progress sembuh sudah bagus. Kemarin sempat kita buka untuk ketersediaan ternak qurban saja,” ungkap Kadisnakan Kabupaten Magetan, Senin (1/8).

Baca Juga :  Bupati Pacitan Senang SBY Pulang Kampung

Menurut Nur Haryani, pihaknya bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Magetan gencar memberikan edukasi kepada pedagang ternak dipasar hewan terkait wabah PMK. ” Untuk yang masih buka ini, upayanya tetap edukasi terus dan desinfeksi ternak, sapras dan lingkungan pasar, bekerjasama dengan Indag,” beber Kadisnakan Magetan.

Baca Juga :  BOR Covid-19 RSUD Magetan Turun Drastis.

Terpisah, Kepala Disperindag ( Kadisperindag) Kabupaten Magetan, Sucipto, mengamini telah membuka kembali pasar hewan di Kabupaten Magetan sejak H – 10 hari raya kurban kemarin. ” Kajian teknis tetap ada Disnakan, kami membuka setelah ada rekomendasi dari dinas teknis,” ungkap Sucipto.

Menurut Kadisperindag Magetan, kajian Satuan kerja (Satker)-nya terkait anjloknya ekonomi masyarakat yang terdampak penutupan pasar hewan tersebut. ” Kalau kajian ekonomi dampak ekonominya, tidak hanya pedagang sapi namun usaha lain diarea tersebut,” pungkas Sucipto.

Share :

Baca Juga

Berita Update

Tunggakan PBB Pemkab Magetan Menumpuk.

Berita Update

Koruptor Pengadaan Pupuk Dari Aceh Dijebloskan Ke Rutan Magetan.

Berita Update

Mayat Perempuan Ditemukan Di Tebing Sungai Gandong Magetan

Berita Update

Detik Akhir Jabatan, Bupati Magetan Resmikan Polsek Panekan.

Berita Update

Proyek Embung Magetan Sedot APBD Miliaran Rupiah.

Berita Update

Bupati Suprawoto Kukuhkan Forum Anak Magetan.

Berita Update

Hari Raya Iduladha, Disnakkan Magetan Gratiskan RPH.

Berita Update

Magetan Optimis Raih Swasti Saba Wistara Ke Empat.