• Jasa Cetak & Pasang Banner Berbagai Ukuran. Hubungi “tukangbanner” ☎ 081-335-326-942
  • Jual Murah Camera DSLR Merk Nikon D3200 Rp 1.500.000,- Hubungi ☎ 081-335-326-942
  • Axel Florist Penyedia Papan Ucapan Karangan Bunga Ternama Di Madiun Raya. Hubungi ☎ 081-335-326-942
  • Marketing Iklan Baris ☎ 081-335-326-942. * Harga Rp 49.000 Per Tayang Durasi 1 Minggu

Home / Berita Update / Pariwisata / Sambang Desa

Sabtu, 11 Juni 2022 - 18:20 WIB

Ada Desa Purba Di Pacitan

Kepala Desa Sooka Eko Wahyudi dilokasi situs Ngrijangan (Apriyanto/Pacitan).

Kepala Desa Sooka Eko Wahyudi dilokasi situs Ngrijangan (Apriyanto/Pacitan).

PACITAN (Jatimnesia.com)- Desa Sooka, Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan memiliki berbagai peninggalan, diduga era purba. Macam-macam bebatuan menyerupai Kapak persegi, Kapak corong, Kubur persegi, Pahat neolitik serta serut dengan bahan bebatuan banyak terdapat didesa ini.

Kepala desa (Kades) Sooka, Eko Wahyudi, mengaku seorang arkeolog pernah melakukan penelitian didesanya. ” Dulu memang sudah ada arkelog yang datang untuk mengadakan penelitian di desa kami. Menemukan beberapa jenis peninggalan prasejarah seperti beberapa jenis kapak dari batu “, kata Eko Wahyudi, Sabtu (11/6).

Baca Juga :  Gaji Nunggak 4 Bulan, Buruh Pabrik Sepatu Ngadu DPRD Ngawi.

Menurut Eko Wahyudi desa Sooka, diprediksi era purba dulu merupakan lokasi pembuatan berbagai peralatan kerja. ” Kalau menurut hasil dari para peneliti baik dari dalam maupun luar negeri.Segala penelitian tentang manusia purba dan segala alat yang dia gunakan ada di Dusun Ngrijangan, Desa Sooka. Kata para peneliti, di Dusun Ngrijangan merupakan bengkelnya peralatan manusia purba,” terang lulusan Akademi Komunikasi Indonesia Jogyakarta (AKIJ) tersebut.

Baca Juga :  Rayu Korban Pakai Bakso, Warga Magetan Berkali-kali Setubuhi Wanita Disabilitas.

Kades Sooka membeberkan, tidak hanya arkeolog yang mencari sisa – sisa jaman purba, penghobi batu akik juga banyak berdatangan ke desanya. ” Desa kami ini memang banyak dijadikan bahan penelitian,bukan hanya penelitian prasejarah tapi juga penelitian alamnya yang selalu dicari-cari oleh orang banyak yaitu akik yang sangat terkenal,” pungkas Eko Wahyudi.

Share :

Baca Juga

Berita Update

Stop Produk Impor , Pemkot Madiun Genjot UMKM Lokal.

Berita Update

Belasan Desa Di Ngawi Belum Serap DD Tahap III

Berita Update

FKKPI Pacitan Gelar Konsolidasi

Berita Update

Nasib THM Selama Ramadhan Mulai Dibahas Pemkab Magetan

Berita Update

Kejari Magetan Akan Kembali Turun Ke Proyek Gedung Literasi.

Advertorial

Bareng Disnaker Madiun, Pemdes Slambur Buka Pendaftaran Kartu Pra Kerja.

Berita Update

Perbaikan Jalan Rusak Di Ponorogo Baru 1,5 %

Berita Update

Sugeng Rahayu Vs Scoopy Di Maospati, Pemotor Tewas Di TKP.