MADIUN (Jatimnesia.com) – Ratusan petani di Kabupaten Madiun melurug kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Madiun, Rabu (9/3).
Mereka mendesak wakil rakyat memanggil para pemangku kebijakan di lingkup Pemerintah kabupaten (Pemkab) Madiun yang menangani persoalan pupuk. Mereka menilai pengelolaan pupuk subsidi di Kabupaten Madiun selalu bermasalah ketika musim tanam.
” Kok ada pupuk di distribusikan setiap bulan, padahal pupuk hanya dibutuhkan petani saat musim tanam atau seminggu setelah tanam dan dua minggu lagi untuk pemupukan kedua,” kata Suharno, Ketua KTNA Kabupaten Madiun, Rabu (9/3).
Kepada DPRD Kabupaten Madiun, para petani meminta dewan dan Pemkab Madiun untuk mengevaluasi total kebijakan pupuk di Kabupaten Madiun, serta meminta tambahan kuota pupuk ke Pemerintah Provinsi dan Pusat.