• Jasa Cetak & Pasang Banner Berbagai Ukuran. Hubungi “tukangbanner” ☎ 081-335-326-942
  • Jual Murah Camera DSLR Merk Nikon D3200 Rp 1.500.000,- Hubungi ☎ 081-335-326-942
  • Axel Florist Penyedia Papan Ucapan Karangan Bunga Ternama Di Madiun Raya. Hubungi ☎ 081-335-326-942
  • Marketing Iklan Baris ☎ 081-335-326-942. * Harga Rp 49.000 Per Tayang Durasi 1 Minggu

Home / Berita Update / Kesehatan

Jumat, 17 Juni 2022 - 10:54 WIB

Anak Lahir Prematur, Pasutri Di Pacitan Kesulitan Biaya Perawatan.

Pasutri Andik Prasetyo dan Nurtini Di RSUD dr Darsono Pacitan. ( Apriyanto/Pacitan).

Pasutri Andik Prasetyo dan Nurtini Di RSUD dr Darsono Pacitan. ( Apriyanto/Pacitan).

PACITAN ( Jatimnesia.com)- Pasangan suami istri (Pasutri), Andik Prasetyo dan Nurtini, warga Dusun/Desa Ketro, RT 2/RW 24, Kecamatan Tulakan mengeluh dengan biaya perawatan yang ditanggungnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Darsono Pacitan.

Anak keduanya yang lahir prematur harus dirawat intensif dengan biaya medis Rp 1,5 juta perhari. Sedangkan Andik Prasetyo hanya bekerja serabutan. ” Saya hanya kerja serabutan saja. Pas dihari ke 24 kemarin saya tanya ke pihak Rumah sakit bahwa anak saya sudah menghabiskan Rp 30 juta rupiah. Padahal hingga saat ini masih dirawat. Tapi kata pihak rumah sakit harus di bayar setalah anak saya dinyatakan sehat,” kata Andik Prasetyo, Jumat (17/6).

Baca Juga :  Paparan Covid-19 Kota Madiun, Jumlah Kematian Terus Bertambah.

Sebelumnya, Pasutri ini tinggal serumah dengan orangtuanya. Namun memilih untuk mandiri saat kelahiran anak keduanya. ” Jadi dulu saya ikut orangtua. Dan pingin berumah sendiri,ketika anak kami yang kedua lahir dan membutuhkan perawatan kami menggunakan KIS (Kartu Indonesia Sehat) ternyata sudah tidak bisa di pakai lagi, kami juga bingung apa penyebabnya,” ungkap Andik Prasetyo.

Baca Juga :  Atap Kantor PKG Ngariboyo Magetan Ambrol

Andik Prasetyo mengaku masih mengurus kembali KIS miliknya di Kantor Dinas Sosial ( Dinsos) Kabupaten Pacitan. ” Sudah diusulkan dan katanya dari Dinsos masih di proses,” pungkasnya.

Share :

Baca Juga

Berita Update

Gagal Dimutasi, AKP Rudi Hidajanto Tetap Jabat Kasat Reskrim Polres Magetan.

Berita Update

13 Kota/Kabupaten Di Jatim Level 1, Ini Daftar Lengkapnya!

Berita Update

Obyek Wisata Masih Tutup, Disparbud Magetan Berpedoman Inmendagri 42/2021.

Berita Update

Obyek Wisata Seloondo Jadi Jujugan Wisatawan.

Berita Update

Tunggakan PBB Magetan Capai Ratusan Juta Rupiah.

Berita Update

Bupati Pacitan : Terima Kasih Para Relawan !

Berita Update

Ketua DPRD Minta Pemkab Selalu Hadir Ditengah- Tengah Petani.

Berita Update

DPRD Magetan Juga Terima THR.