• Jasa Cetak & Pasang Banner Berbagai Ukuran. Hubungi “tukangbanner” 081-335-326-942
  • Jual Murah Camera DSLR Merk Nikon D3200 Rp 1.500.000,- Hubungi 081-335-326-942
  • Axel Florist Penyedia Papan Ucapan Karangan Bunga Ternama Di Madiun Raya. Hubungi 081-335-326-942
  • Marketing Iklan Baris 081-335-326-942. * Harga Rp 49.000 Per Tayang Durasi 1 Minggu

Home / Berita Update / Hukum & Kriminal

Selasa, 14 Maret 2023 - 21:38 WIB

Antisipasi Bancaan Dana Desa, Kejari Magetan Blusukan Ke Kecamatan.

Kasi Intel Kejari Magetan, Antonius, beberkan Program Jogo Deso Ke Kades-Kades Panekan. ( Septian Bayu/Magetan).

Kasi Intel Kejari Magetan, Antonius, beberkan Program Jogo Deso Ke Kades-Kades Panekan. ( Septian Bayu/Magetan).

MAGETAN [ Jatimnesia.com]- Antisipasi Dana Desa (DD) dijadikan bancakan oknum tidak bertanggungjawab, Kejaksaan Negeri (Kejari) Magetan blusukan ke Kecamatan – Kecamatan untuk melakukan pengawasan belanja DD, sekaligus sosialisasi program ” Jogo Deso”.

Di Kecamatan Panekan, sosialisasi “Jogo Deso” digelar di kantor Balai Desa Rejomulyo, Kecamatan Panekan, Selasa ( 14/3).

Selain Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Magetan, Eko Muryanto sejumlah Kepala Desa (Kades), Bendahara, dan Sekertaris desa diwilayah Kecamatan Panekan juga hadir.

” Tujuan dari adanya program ini adalah kita mendampingi desa-desa dalam penggunaan Dana Desa, agar tidak ada ada penyimpangan yang mengakibatkan kerugian negara, terutama bagi Kepala Desa ataupun perangkat desa karena ketidaktahuan mereka, ” kata Antonius, Kepala Seksi (Kasi) Intelijen Kejari Magetan, Selasa (14/3).

Baca Juga :  Ratusan Guru PPPK Kota Madiun Terima SK

Dikatakan Antonius, program ini dinilai sangat penting dilakukan guna pendampingan serta optimalisasi anggaran DD yang digunakan oleh Pemerintah Desa dalam berbagai proyek atau kegiatan di desanya. ” Fokus utama dari program ini kita mendampingi dan mengawal desa dalam pengelolaan DD agar tidak terjadi penyimpangan, ” bebernya.

Diharapkan, program Jogo Deso dapat terlaksana di seluruh kecamatan di Kabupaten Magetan, dengan mengundang seluruh Kades dan perangkat desanya. ” Caranya seperti ini kita mengadakan acara penyuluhan ini tiap kecamatan, karena kalau setiap desa akan menguras banyak waktu. Tetapi kalau nanti ada suatu desa yang kami rasa sangat urgent kami akan datangi secara langsung di desa tersebut, ” tambah Kasi Intelijen Kejari Magetan.

Sementara itu, Kepala Dinas PMD Kabupaten Magetan, Eko Muryanto mengatakan, melalui program Jogo Deso tersebut dirinya ingin adanya sinergitas antara Aparat Penegak Hukum (APH) dengan Pemerintah Desa agar selalu optimal dan tidak ada kendala dalam penggunaan anggaran tersebut. ” Kita membangun sinergitas agar tidak ada kendala. Kendalanya itu bermacam-macam, baik dari segi administrasi, pengadaan barang dan jasa, kita tutup ruang-ruang tersebut agar tidak muncul permasalahan, ” jelasnya.

Baca Juga :  Tolak e- Parkir, Puluhan Jukir Lurug DPRD Kota Madiun.

Eko Muryanto mengaku, bahwa di tahun 2022 lalu tidak ada masalah pelik terkait pengunaan DD di semua desa di Magetan. ” Tahun 2022 lalu tidak ada yang bermasalah, tapi kalau tahun 2021 itu ada terkait dengan tindak pidana korupsi di Desa kalangketi dan Desa Suratmajan ada dua, ” pungkasnya.

Share :

Baca Juga

Berita Update

Coba Bunuh Diri, Perempuan Terjun Ke Telaga Sarangan.

Berita Update

Antisipasi Krisis Air, Bupati Pacitan Minta Warga Gemar Tanam Pohon.

Berita Update

Polres Ngawi Pantau Prokes Kebaktian Sejumlah Gereja.

Berita Update

Pejabat Magetan Resah, Nama dan Photonya Dipakai Tipu-Tipu.

Berita Update

Siaga Varian Omicron, Pengawasan Bandara Juanda Diperketat.

Berita Update

Sebanyak 17 RRJS Diresmikan Kajari Magetan.

Berita Update

Agar ” Melek ” Kelola Sampah, Pemkab Magetan Gencar Sosialisasi Perda Sampah.

Berita Update

Bulan Puasa, Jam Belajar SD – SMP Dipangkas 5 – 10 Menit.