MADIUN (Jatimnesia.com) – Bupati Madiun, Ahmad Dawami melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke pasar hewan Muneng, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Rabu (18/5).
Kegiatan tersebut dilakukan untuk memeriksa sekaligus mengantisipasi penyebaran wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dari luar daerah Kabupaten Madiun.
Bupati Madiun mengatakan, daerah yang menjadi endemik wabah PMK sudah terpetakan. ” Jadi kita sudah petakan semuanya, bagaimana penularan atau wilayah-wilayah yang menjadi endemik, kemarin sore kita juga petakan wilayah sekitar Madiun yang endemik mana saja, ” kata Ahmad Dawami, Rabu (18/5).
Bupati Madiun membeberkan, dalam upaya pencegahan wabah PMK pihaknya bekerjasama dengan tenaga kesehatan hewan, serta menutup akses lalu lintas hewan ternak dari luar daerah yang didapati pada daerah tersebut sedang marak akan adanya penyakit tersebut.
” Artinya tidak boleh masuk kesini, sudah ada pos-pos penjagaan lalu lintas hewan ini. Jadi yang diantisipasi itu lalu lintas hewan sama lokasi para peternak-peternak itu, ” Jelas Ahmad Dawami.
Salah satu penjual hewan ternak dipasar Muneng, Surojo (60) mengatakan, akibat adanya wabah PMK ini penjualan hewan sapi miliknya menjadi tidak laku. ” Sulit, belum ada yang laku. Takut ada wabah PMK itu, ” ungkapnya.
Surojo mengaku upaya mencegah penyakit ini dirinya menyemprot sebagian kandang serta ternaknya mengunakan cairan sabun. ” Menurut pengarahan itu pencegahannya dengan cara disemprot dengan sabun cuci, katanya dokter begitu, ” pungkasnya.