• Jasa Cetak & Pasang Banner Berbagai Ukuran. Hubungi “tukangbanner” ☎ 081-335-326-942
  • Jual Murah Camera DSLR Merk Nikon D3200 Rp 1.500.000,- Hubungi ☎ 081-335-326-942
  • Axel Florist Penyedia Papan Ucapan Karangan Bunga Ternama Di Madiun Raya. Hubungi ☎ 081-335-326-942
  • Marketing Iklan Baris ☎ 081-335-326-942. * Harga Rp 49.000 Per Tayang Durasi 1 Minggu

Home / Berita Update / Kesehatan / Pemerintahan

Rabu, 18 Mei 2022 - 17:32 WIB

Antisipasi PMK Masuk Madiun, Bupati Sidak Pasar Hewan.

Bupati Madiun, Ahmad Dawami saat melakukan sidak di pasar hewan Muneng, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun. ( Bayu Septian/Madiun).

Bupati Madiun, Ahmad Dawami saat melakukan sidak di pasar hewan Muneng, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun. ( Bayu Septian/Madiun).

MADIUN (Jatimnesia.com) – Bupati Madiun, Ahmad Dawami melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke pasar hewan Muneng, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Rabu (18/5).

Kegiatan tersebut dilakukan untuk memeriksa sekaligus mengantisipasi penyebaran wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dari luar daerah Kabupaten Madiun.

Bupati Madiun mengatakan, daerah yang menjadi endemik wabah PMK sudah terpetakan. ” Jadi kita sudah petakan semuanya, bagaimana penularan atau wilayah-wilayah yang menjadi endemik, kemarin sore kita juga petakan wilayah sekitar Madiun yang endemik mana saja, ” kata Ahmad Dawami, Rabu (18/5).

Baca Juga :  Susun RKPD 2023, Bupati Ingatkan Jangan Egois!

Bupati Madiun membeberkan, dalam upaya pencegahan wabah PMK pihaknya bekerjasama dengan tenaga kesehatan hewan, serta menutup akses lalu lintas hewan ternak dari luar daerah yang didapati pada daerah tersebut sedang marak akan adanya penyakit tersebut.

” Artinya tidak boleh masuk kesini, sudah ada pos-pos penjagaan lalu lintas hewan ini. Jadi yang diantisipasi itu lalu lintas hewan sama lokasi para peternak-peternak itu, ” Jelas Ahmad Dawami.

Baca Juga :  Kenalkan Ini Mbah Arjo Tukiran, Berikut Kisah Sosialnya!

Salah satu penjual hewan ternak dipasar Muneng, Surojo (60) mengatakan, akibat adanya wabah PMK ini penjualan hewan sapi miliknya menjadi tidak laku. ” Sulit, belum ada yang laku. Takut ada wabah PMK itu, ” ungkapnya.

Surojo mengaku upaya mencegah penyakit ini dirinya menyemprot sebagian kandang serta ternaknya mengunakan cairan sabun. ” Menurut pengarahan itu pencegahannya dengan cara disemprot dengan sabun cuci, katanya dokter begitu, ” pungkasnya.

Share :

Baca Juga

Berita Update

Kajari Magetan Pantau Proyek Kampung Susu Lawu.

Berita Update

Komplotan Curanmor Jateng Dibekuk Polres Ngawi.
Bantuan Paket Sembako Polres Madiun. ( Ist/Bayu Septian/Madiun)

Berita Update

Polres Madiun Bagikan Ribuan Paket Sembako Kepada Warga Terdampak Bencana Alam dan Pandemi Covid-19.

Berita Update

Kades Kediren Dikabarkan Mundur.

Berita Update

Ratusan Anak Ikuti Khitan Massal Pemkot Madiun.

Berita Update

Pendapatan Pemkot Madiun Capai 109,36%, Wali Kota : Terima Kasih Semua Pihak.

Berita Update

Dinkes Pacitan Minta Waspadai Kecepatan Penularan Varian Omicron.

Berita Update

Janda Tunanetra Minta Keadilan Ke Bupati Magetan.