NGAWI (Jatimnesia.com) – Suwandi merupakan pemilik toko batik Ariyo Suwandi di Desa Banyu Biru, Kecamatan Widodaren, Kabupaten ngawi. Suwandi adalah salah satu pelopor batik di Kabupaten Ngawi.
Dimulai tahun 1990 lalu, Suwandi membuka toko batik Ariyo Suwandi dengan dibantu 13 karyawannya. Kini Suwandi telah mengeksporkan batiknya ke luar negeri khususnya di kawasan asia. ” Sudah sampai luar negri juga, rata rata Hongkong, Malaysia,” kata Suwandi, Jumat (20/5).
Suwandi juga kerap mengikuti Fashion Show dibeberapa daerah. Selain itu batik produksinya juga sering dipinjam Instansi pemerintah daerah untuk pameran. ” Sering kalau fashin show itu. Apalagi sering sekali batik saya juga dipinjam dari beberapa instansi pemerintah, kadang juga dari bank, untuk melakukan pameran di beberapa daerah” ungkapnya.
Di toko batiknya miliknya terdapat banyak sekali ragam motif khas Ngawi, seperti motif Benteng Pendem serta motif manusia purba Pithecanthropus Erectus. ” Motifnya banyak, salah satunya motif benteng pendem, tulang belulang manusia purba yang ada di museum trinil”, ujar Suwandi.
Suwandi mematok harga batik buatanya berkisar dari Rp 75 ribu sampai Rp 600 ribu bergantung kualitas kain dan motifnya.” Harganya kisaran 75 ribu sampai 600 ribu”, pungkasnya.