• Jasa Cetak & Pasang Banner Berbagai Ukuran. Hubungi “tukangbanner” ☎ 081-335-326-942
  • Jual Murah Camera DSLR Merk Nikon D3200 Rp 1.500.000,- Hubungi ☎ 081-335-326-942
  • Axel Florist Penyedia Papan Ucapan Karangan Bunga Ternama Di Madiun Raya. Hubungi ☎ 081-335-326-942
  • Marketing Iklan Baris ☎ 081-335-326-942. * Harga Rp 49.000 Per Tayang Durasi 1 Minggu

Home / Berita Update / Hukum & Kriminal

Sabtu, 2 Oktober 2021 - 05:10 WIB

BPBD Ponorogo Sisir Hutan Jati Cari Ibu Satu Anak Yang Menghilang.

Puluhan anggota BPBD Ponorogo saat menyisir hutan jati Kedungbanteng untuk mencari keberadaan Sri Mulyati. ( Rohman/Ponorogo).

Puluhan anggota BPBD Ponorogo saat menyisir hutan jati Kedungbanteng untuk mencari keberadaan Sri Mulyati. ( Rohman/Ponorogo).

Ponorogo (Jatimnesia.com)- Warga Desa Kedungbanteng Kecamatan Sukorejo geger. Salah satu warganya yang bernama Sri Mulayati (37) warga Dukuh Kalipucang RT 02 RW 01 diketahui menghilang sejak 10 hari lalu.

Ibu satu anak tersebut meninggalkan rumah mulai 20 September tanpa berpamitan. Tersiar kabar Sri Mulyati menghilang di area hutan Jati Kedungbanteng.

Kurang lebih 50 personil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ponorogo menyisir hutan jati Kedungbanteng untuk mencari kebaradaan Sri Mulyati yang diduga tersesat di dalam hutan. ” Ada informasi bahwa ada warga yang mengetahui jika korban berada di dekat hutan Desa Kedungbanteng pada tanggal 26 September 2021. Maka fokus pencarian hari ini di hutan tersebut,” ujar Setyo Budiono, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo, Jumat (01/10).

Baca Juga :  Rekrut Pegawai Non ASN, Kepala OPD Terancam Sanksi

Budi mengaku, Sri Mulyati Diduga ia kabur dari rumah (minggat.red) akibat depresi memikul persoalan rumah tangga.” Kemungkinan banyak masalah hingga menyebabkan dirinya depresi. Sehingga membuat pikirannya kosong dan korban jalan kemana-mana,” ujarnya.

Untuk mencari korban petugas penyelamat dibagai menjadi 4 kelompok Search and Rescue Unit (SRU). 1 SRU terdiri dari 8 personel, dimulai dari saksi mata yang melihat korban pada tanggal 26 September lalu ” Ada yang menyusuri dengan berjalan kaki ada juga yang membawa sepeda motor. Kita sisir radius 500 meter hingga 1 kilometer dari titik awal pencarian,” aku Budi.

Baca Juga :  Pengumuman Lowongan Dirtek Perumdam Magetan Tak Digubris Masyarakat.

Hingga pukul 16.00, petugas belum berhasil menemukan keberadaan Sri Mulyati. Meski telah menyisir di sejumlah titik yang diduga disinggahi korban. ” Mungkin korban takut, sehingga ada orang malah menghindar. Itu yang membuat sampai sekarang belum ketemu. Nanti kita evaluasi lagi, langkah apa yang akan diambil untuk kedepan. Sehingga yang bersangkutan segera ketemu,” jelasnya.

Rencananya pencarian akan dilanjutkan esok hari hingga 4 hari kedepan diarea Kebun jati Kedungbanteng.

Share :

Baca Juga

Berita Update

Gagasan Gubernur Soerjo Layak Ditiru Generasi Muda.

Berita Update

Bupati Pacitan Apresiasi Bazar UMKM Desa Plumbungan

Berita Update

Bupati Pacitan Minta 119 Desa/Kelurahan Deklarasi STMB.

Berita Update

Bupati Pacitan Mimpikan Event Kesenian Skala Besar.

Berita Update

Bupati Ngawi : PTM Terus Berjalan!

Berita Update

Potensi Merembet, Polres Magetan Kerahkan Personil Padamkan Kebakaran Gunung Lawu.

Advertorial

Karnaval Budaya Desa Klagen Barat Meriah.

Berita Update

Bupati Magetan Sodorkan 2 Raperda Uji Tera dan TBC/HIV.