NGAWI (Jatimnesia.com)- Dalam peringatan Hari Guru Nasional (HGN), Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, meminta Sumber Daya Manusia (SDM) guru di Kabupaten Ngawi terus ditingkatkan.
Menurut Bupati, kompetensi pendidik akan berdampak pada kualitas anak didik serta mutu pendidikan di Kabupaten Ngawi. ” Dalam hal ini saya menginginkan perkembangan kompetensi SDM ini bisa dilakukan dengan mengupdate data-data di aplikasi DAPODIK secara realtime dan transparan. Dan, harus dilakukan pemantauan secara berkala agar penginputan data yang masuk ke pusat, bisa berjalan dengan baik agar tidak menimbulkan kejadian yang kurang baik,” kata Ony Anwar Harsono, Kamis (25/11).
Bupati Ngawi juga meminta status guru hanya tersedia Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bukan Latihan Kerja (Latker) dan Honorer. ” Kedepan tidak ada lagi guru yang sifatnya Latihan Kerja dan honorer tapi diganti dengan guru Aparatur Sipil Negara dan guru Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja dengan menyesuaikan kebutuhan dan anggaran di Kabupaten Ngawi,” jelas Ony Anwar Harsono.
Sementara, dalam momentum HGN Ke-74 Bupati Ngawi memberikan apresiasi kepada guru- guru di Kabupaten Ngawi yang telah banyak melakukan inovasi dan menuangkan kreatifitasnya di tengah pandemi Covid-19. ” Jadi pada momen ini kita sangat mengapresiasi para guru yang inovatif dan kraetif dalam memberikan pembelajaran, salah satunya dengan membuat video pembelajaran bagi para siswa dan sukses melakukan pembelajaran online maupun tatap muka ditengah pandemi yang masih melanda di Negara Indonesia ini,” pungkasnya.