PACITAN [ Jatimnesia.com] – Pemerintah kabupaten (Pemkab) Pacitan melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) memberikan bantuan Alat mesin pertanian (Alsintan) kepada petani tembakau, Rabu (20/9).
Bantuan diserahkan langsung Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji kepada 30 Kelompok petani tembakau yanh tersebar di 9 Kecamatan. ” Bantuan alsintan ini untuk membantu serta memfasilitasi petani. Pemerintah harus benar-benar memperhatikan kebutuhan petani, termasuk bantuan Alsintan ini,” kata Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, Rabu (20/9.
Dan, orang nomor satu di Kabupaten Pacitan tersebut memberikan sedikit wejangan kepada penerima bantuan alsintan, agar alat pertanian tersebut dijaga agar dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen. ” Pesan saya, jaga alsintan ini dan tingkatkan kualitasnya “, imbuh laki – laki yang akrab disapa Mas Aji tersebut.
Mas Aji berharap petani tembakau di Kabupaten Pacitan harus menjaga kualitas, karena produksi tembakau Pacitan harus bersaing dengan daerah lain. ” Sekali lagi untuk petani tembakau agar tetap menjaga kualitas dan untuk petugas penyuluh kami minta terus mendampingi petani, agar kualitas tetap terjaga,” tegas Bupati Pacitan.
Kepala DKKP Pacitan Sugeng Santoso memastikan jika Pemkab Pacitan akan meringankan para petani tembakau agar dapat mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan bahagia. ” Ini adalah bentuk komitmen pemerintah untuk meringankan petani serta mewujudkan masyarakat yang sejahtera bahagia, semoga bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Salah satu anggota kelompok tani dari Desa Karangnongko, Kecamatan Kebonagung Di sisi lain Suwandi mengaku senang dengan langkah Bupati Pacitan yang memprioritaskan para petani. ” Terimakasih yang pertama kepada mas Aji, yang telah memberikan bantuan kepada kelompok tani, pesan beliau akan kami lakukan. Pokoknya kita tetap Nyawiji agar mendapatkan hasil maksimal seperti yang dikatakan oleh Pak Aji,” bebernya.
Sebagai informasi, anggaran pengadaan bantuan Alsintan ini bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun 2023 senilai Rp 460 juta lebih.
Alsintan yang dibeikan kepada petani terdiri dari Cultivator 12 unit, Pompa air 8 unit, Genset 5 unit, Mesin perajang tembakau 6 unit dan Widik 1900 buah. Selain itu juga ada Gerobak sorong 30 buah, Batu gosok asah 10 buah, Plastik rool bening 50 rol, Plastik jemur UV 10 rol serta Timbangan digital 10 unit. ( apri/adv).