MAGETAN [Jatimnesia.com]- Bupati Suprawoto memastikan Kabupaten Magetan tidak terjadi Inflasi, malahan Deflasi.
Ketika bahan pokok meroket naik tidak menentu, bahan pokok di Magetan cenderung stabil bahkan turun.
Reaksi cepat ditunjukan Pemkab Magetan ketika harga bahan pokok bergolak, salah satu Monitoring dan evaluasi ( Monev) mingguan.
” Setiap minggu kita lakukan rapat dan evaluasi langkah-langkah yang perlu diambil, dan kebetulan di Magetan itu terjadi deflasi,” kata Suprawoto, Bupati Magetan, Senin ( 21/11).
Dibeberkan Suprawoto, bahan pokok yang paling rentan adalah beras, karena Kabupaten Magetan merupakan salah satu wilayah lumbung beras diperkirakan menjadi salah satu faktor penyumbang deflasi. ” Komoditas yang paling rentan itu di antaranya kan beras, dan alhamdulillah kita khan produsen beras, apalagi khan sekarang ini lagi musim panen “, ungkap Bupati Magetan.
Namun, Kang Woto sapaan Suprawoto, memastikan akan tetap melaksanakan arahan Pemerintah pusat untuk memantau pergerakan harga serta langkah-langkah yang perlu dilakukan apabila terjadi hal yang tidak diinginkan.
” Kalau nanti terjadi inflasi yang perlu kita intervensi nanti kita lakukan, seperti operasi pasar dan seterusnya, ” pungkasnya.