MAGETAN [Jatimnesia.com]- Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBPP Dan PA) Kabupaten Magetan melaksanakan pengukuhan Koalisi Kependudukan Indonesia (KKI) serta penetapan Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) Kabupaten Magetan di Pendopo Surya Graha, Rabu (30/11).
Bupati Magetan Suprawoto mengukuhkan pengurus KKI Magetan periode 2022-2026 serta menetapkan 150 Sekolah baik jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menenah Pertama (SMP) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA)/sederajat di kabupaten Magetan menjadi SSK. ” Melalui SSK kita ingin melahirkan generasi yang berkualitas dari mulai jenjang bangku sekolah, ” kata Suprawoto, Rabu (30/11).
Kepala Dinas PPKB PP dan PA Kabupaten Magetan Furiana Kartini menegaskan, seluruh sekolah di kabupaten Magetan akan menjadi SSK. ” Semua sekolah harus menjadi SSK, jadi tahun ini kita 150 selain yang sudah dibentuk enam, di tahun 2023 akan di bentuk lagi, semua sekolah nanti menjadi SSK, ” jelas Furiana Kartini.
Furiana Kartini menjelaskan, dengan menjadi SSK maka modul dan pembelajaran tentang kependudukan akan diintegrasikan kedalam mata pelajaran yang sudah ada. ” Jadi tidak menambah mata pelajaran, tapi memasukkan materi kependudukan di dalam mata pelajaran, ” ujarnya.
Pihaknya berharap, dengan materi kependudukan tersebut akan bisa menekan angka pernikahan dini dan para pelajar yang sudah lulus bisa mempunyai perencanaan lebih baik dalam mempersiapkan masa depanya. ” Harapannya nanti anak-anak kita menjadi anak yang mempunyai perencanaan kedepannya menjadi lebih baik, ” pungkas Kepala Dinas PPKB PP dan PA Kabupaten Magetan.
Sebagai informasi, pengukuhan SSK dan KKI oleh Bupati Magetan di Pendopo Surya Graha Magetan juga dihadiri sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkup Pemkab Magetan.