Cabai Impor Banjiri Pasar Magetan.

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 21 Maret 2023 - 14:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tumpukan Cabai Impor Dilapak Salah Satu Pedagang Pasar Sayur Magetan. ( Joko Nugroho/Magetan).

Tumpukan Cabai Impor Dilapak Salah Satu Pedagang Pasar Sayur Magetan. ( Joko Nugroho/Magetan).

MAGETAN [ Jatimnesia.com ] – Cabai Impor membanjiri sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Magetan. Pedagang maupun pembeli lebih memilih cabai impor karena harganya jauh lebih murah jika dibanding cabai lokal.

Di Pasar Sayur Magetan, cabai impor dihargai Rp 75 ribu per Kilogram, sedangkan cabai lokal dipatok harga Rp 80 ribu per Kilogram. ” Murah cabai Impor, cabai rawit basah 80 ribu, sementara kalau impor 75 ribu, ” kata Ponirah (55) salah satu pedagang cabai di Pasar Sayur Magetan, Selasa (21/3).

Baca Juga :  Malam Ramadan, Bupati Blitar Lantik Sejumlah Pejabat.

Selain harga terpaut Rp 5 ribu per Kilogram, pasokan cabai impor juga melimpah dan mudah didapatkan. ” Saya khan ambilnya digudang luar,” ujar warga desa Belotan, Kecamatan Bendo tersebut.

Senada dengan Ponirah, pedagang cabai impor di Pasar Sayur Magetan juga mengaku jika pembelian cabai Impor dilapaknya jauh lebih banyak daripada cabai rawit yang lokal karena harganya jauh lebih murah. ” Sekarang banyak orang beli itu banyak impor, buat yang jualan khan murah, untuk sambal dan sebagainya, ” jelas Sukatmi (52), pedagang cabai dari Desa/Kecamatan Lembeyan.

Baca Juga :  FH Unmer Madiun Bidani Lahirnya Sarjana Hukum Siap Saing.

Dibeberkan Sukatmi, setiap hari dirinya mampu menjual cabai impor kering hingga empat Kilogram lebih. ” Kadang sampai lima kilogram, empat kilogram, tidak pasti, lumayanlah, ” tandasnya.

Sukatmi mengaku mendapatkan suplai cabai impor dari pedagang wilayah Jawa Barat yang datang ke Pasar Sayur Magetan. ” Katanya dari India, tapi saya beli dari pedagang dari Jawa Barat,” pungkasnya.

Berita Terkait

Pemilu Aman Damai, TNI Apresiasi Rakyat Magetan.
Di Magetan, Kades dan Perangkat Bisa Dapat THR Pakai APBDes.
THR ASN Dan Anggota DPRD Magetan Cair, Pegawai Non ASN Tidak Dapat.
Warga Panekan Magetan Tewas Tersengat Listrik.
Nama dr Wisnu Herlambang Mencuat, Disebut Cocok Jadi Wabup Magetan.
Polresta Blitar Gerebek Jaringan Prostitusi Online.
Perolehan Kursi DPRD. KPU Magetan : Tunggu Kabar BRPK Dari MK.
Bupati Blitar Motivasi Ribuan Guru SD dan TK.
Berita ini 122 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:24 WIB

Pemilu Aman Damai, TNI Apresiasi Rakyat Magetan.

Kamis, 28 Maret 2024 - 23:32 WIB

Di Magetan, Kades dan Perangkat Bisa Dapat THR Pakai APBDes.

Kamis, 28 Maret 2024 - 23:18 WIB

THR ASN Dan Anggota DPRD Magetan Cair, Pegawai Non ASN Tidak Dapat.

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:46 WIB

Warga Panekan Magetan Tewas Tersengat Listrik.

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:05 WIB

Nama dr Wisnu Herlambang Mencuat, Disebut Cocok Jadi Wabup Magetan.

Rabu, 27 Maret 2024 - 20:42 WIB

Perolehan Kursi DPRD. KPU Magetan : Tunggu Kabar BRPK Dari MK.

Rabu, 27 Maret 2024 - 15:41 WIB

Bupati Blitar Motivasi Ribuan Guru SD dan TK.

Rabu, 27 Maret 2024 - 09:37 WIB

Terus Dibantai Indonesia, Vietnam Pecat Philippe Troussier.

Berita Terbaru

Berita Update

Pemilu Aman Damai, TNI Apresiasi Rakyat Magetan.

Jumat, 29 Mar 2024 - 14:24 WIB

Eko Muryanto, Kepala Dinas PMD Magetan. ( Ist/Jatimnesia/Magetan).

Berita Update

Di Magetan, Kades dan Perangkat Bisa Dapat THR Pakai APBDes.

Kamis, 28 Mar 2024 - 23:32 WIB

Polisi Olah TKP Perangkat Listrik Rumah Korban. ( Jatimnesia/Ist)

Berita Update

Warga Panekan Magetan Tewas Tersengat Listrik.

Kamis, 28 Mar 2024 - 14:46 WIB