• Jasa Cetak & Pasang Banner Berbagai Ukuran. Hubungi “tukangbanner” ☎ 081-335-326-942
  • Jual Murah Camera DSLR Merk Nikon D3200 Rp 1.500.000,- Hubungi ☎ 081-335-326-942
  • Axel Florist Penyedia Papan Ucapan Karangan Bunga Ternama Di Madiun Raya. Hubungi ☎ 081-335-326-942
  • Marketing Iklan Baris ☎ 081-335-326-942. * Harga Rp 49.000 Per Tayang Durasi 1 Minggu

Home / Advertorial / Berita Update / Kesehatan / Pemerintahan

Kamis, 19 Mei 2022 - 10:18 WIB

Cegah PMK Meluas, Disnakan Magetan Kerahkan 50 Petugas Untuk Edukasi dan Pengawasan Ternak.

Komunikasi, Informasi dan Edukasi ( KIE) oleh Petugas Disnakan Magetan Ke Peternak Warga Desa Turi Kecamatan Panekan. (Joko Nugroho/Magetan).

Komunikasi, Informasi dan Edukasi ( KIE) oleh Petugas Disnakan Magetan Ke Peternak Warga Desa Turi Kecamatan Panekan. (Joko Nugroho/Magetan).

MAGETAN (Jatimnesia.com)- Pemerintah kabupaten (Pemkab) Magetan terus berupaya untuk memutus penyebaran Penyakit Mata dan Kuku (PMK) yang saat ini mewabah di Kabupaten Magetan.

Melalui Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Magetan, Pemkab Magetan mengerahkan kurang lebih 50 petugas untuk melakukan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) serta Survailence ke sejumlah peternak di Kabupaten Magetan.

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Magetan, Nur Haryani, berharap melalui KIE dan Survailence dapat memutus penyebaran PMK di Kabupaten Magetan. ” Melalui edukasi dan pengawasan yang ketat, kami berharap dapat memutus penyebaran wabah PMK ini, ” kata Kepala Disnakan Magetan, Kamis (19/5).

Baca Juga :  Telaga Sarangan Magetan Jadi Jujugan Wisawatan.

Selain itu, Disnakan Kabupaten Magetan juga melibatkan Polri, untuk sosialisasi PMK kepada pemilik ternak untuk mewaspadai penularan wabah tersebut. ” Kami libatkan Polri untuk sosialisasi kepada masyarakat,” tegas Kepala Disnakan Magetan.

Nur Haryani, juga membatasi lalu lintas ternak luar daerah masuk ke Magetan, agar wabah ini tidak terus meluas. Pasalnya, hingga kini ada 42 ternak di Kabupaten Magetan terpapar PMK. ” Kami tutup akses luar wilayah, untuk pembatasan lalu lintas ternak,” tegasnya.

Baca Juga :  Ratusan Knalpot Brong Dimusnahkan Polres Magetan.

Kepala Disnakan Kabupaten Magetan mengatakan, saat ini 12 Desa di 10 Kecamatan yang terpapar wabah PMK. ” 12 desa terpapar PMK, saat ini kita isolasi mandiri,” pungkasnya.

Share :

Baca Juga

Berita Update

Trotoar Di Magetan Alih Fungsi Jadi Area Parkir.

Advertorial

Dialog Kebudayaan PWI Pusat, Bupati Magetan Beber Sejarah Magetan.

Berita Update

PTSL Desa Suratmajan, BPN Gelar Sosialiasi Biaya Sesuai SKB 3 Menteri.

Berita Update

Srambang Park Ngawi Diserbu Wisatawan.

Berita Update

Mario Aji Finish Ke-14, Dennis Foggia Juara Moto3 GP Mandalika.

Berita Update

Bupati Ziarahi Tokoh-Tokoh Islam Di Pacitan.

Berita Update

Di Ngawi, 220 Personil Gabungan Dilibatkan Operasi Keselamatan Semeru 2022.

Berita Update

BPBD Pacitan Minta Warga Waspada Dampak Hujan.