MADIUN [Jatimnesia.com] – Lapas Kelas I Madiun melalui Sub Seksi Bimbingan Kemasyarakatan memasifkan bimbingan konseling bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Bimbingan konseling tersebut bertujuan untuk memberikan pendampingan bimbingan rohani dan mental bagi WBP.
Kepala Lapas Kelas 1 Madiun Kadek Anton Budiharta menerangkan bahwa pendampingan konseling ini diharapkan mampu memberikan dukungan secara spiritual kepada warga binaan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
” Konseling keagamaan ini merupakan hal yang sangat mendasar dan penting bagi WBP. Sebab akan membantu mereka untuk lebih memahami nilai-nilai keagamaan sesuai dengan keyakinan masing-masing sehingga warga binaan bisa merenungkan apa yang telah dilakukan dan menemukan makna hidup sesungguhnya”, kata Kadek Anton Budiharta.
Dalam kesempatan ini, WBP diberikan kesempatan untuk indepth talking atau berbicara secara pribadi dan mendalam dengan konselor yang bertugas untuk menyampaikan permasalahan pribadinya.
” Harapannya kegiatan ini mampu memberikan manfaat signifikan untuk untuk perkembangan pribadi dan transformasi positif bagi warga binaan,” beber KaLapas Kelas 1 Madiun.
Konseling dinilai sebagai solusi untuk WBP guna menghilangkan energi negatif yang menyebabkan depresi karena rutinitas yang monoton didalam Lapas.
Salah satu warga binaan X mengaku senang dengan adanya kegiatan ini. Dirinya merasa bisa kembali berpikir positif setelah menceritakan keluh kesahnya dengan bebas.
” Kadang kita memang sering melamun kalau sedang waktu senggang, pikiran sering hampir depresi. Dengan seringnya bimbingan konseling dan kerohanian kita bisa kembali berpikir positif dan kembali memperbaiki diri,” ujarnya.
Selain konseling dan kerohanian, Lapas Kelas I Madiun juga memberikan pembinaan bagi WBP melalui beragam kegiatan positif.
Namun, tidak sedikit WBP yang enggan mengikuti kegiatan yang dilaksanakan Lapas Kelas I Madiun, mereka bersikap tertutup dan susah berkomunikasi dengan lingkup setempat. (bay).