MAGETAN (Jatimnesia.com)- Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Magetan Inspeksi mendadak (Sidak) ke Taman Garuda di Kecamatan Parang, Kamis (10/2).
Menurut Dewan, proyek taman Garuda merupakan program gagal meskipun berada diarea yang strategis. Penilaian Komisi D, kondisi taman itu terkesan tidak terawat ditumbuhi rumput liar di berbagai sudut, bahkan air mancur yang berada di tengah taman tidak berfungsi sehingga hampir seperti tanaman mati. “ Untuk taman garuda ini seakan-akan seperti ini program yang gagal, “ kata Mohyar, Anggota Komisi D DPRD Magetan (10/2).
Bagi Mohyar, kegagalan proyek taman garuda dilihat ketidakjelasan konsep. Pihaknya berharap harus ada konsep yang ditonjolkan oleh taman garuda. ” Ini ada dua konsep yang harus di tonjolkan, yang pertama wisata dan yang kedua adalah pemberdayaan,” jelasnya.
Kepala Kelurahan Parang, Agustin Ambarwati, kurangnya fasilitas membuat kondisi taman garuda diwilayahnya tersebut semakin membuat taman yang digarap Pemkab Magetan terus memburuk. ” Fasilitas-fasilitas memang perlu banyak yang harus di tambah, MCK belum ada, tempat sampah belum ada, dan lapak lapak itu juga belum di siapkan dengan baik. Kami mohon itu semua di penuhi,” pinta Lurah Parang.