PACITAN (Jatimnesia.com)- Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Kabupaten Pacitan sejak pagi hingga siang mengakibatkan banjir diarea Kota, Senin (26/9).
Banjir yang juga menggenangi ruas jalan depan kantor Pendopo Kabupaten Pacitan terjadi akibat luapan dari sungai di Kelurahan Pucang Sewu, Kecamatan Pacitan.
Kepala Pelaksana ( Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan, Erwin Andriatmoko, mengatakan jika banjir yang terjadi di seputaran kota akibat tingginya intensitas hujan. ” Yang pertama perlu kami sampaikan bahwa banjir di seputaran kota disebabkan karena tingginya intensitas hujan yang terjadi sejak pagi tadi hingga siang ini,” kata Erwin, Senin (26/9).
Dijelaskan Erwin, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan akan kembali mengguyur petang ini. ” Dari yang semula tadi pagi diprediksi akan cerah di pukul 11.30, namun update BMKG menyampaikan bahwa intensitas hujan tinggi masih akan terjadi pada pukul 14.00 wib,” imbuhnya.
Untuk Kecamatan diwilayah timur Kabupaten Pacitan, meliputi Kecamatan Kebonagung, Tulakan, Ngadirojo dan Sudimoro, BPBD Pacitan meminta warga waspada dengan intensitas hujan yang diprediksi mengguyur dengan intensitas tinggi. ” Jadi memang kami harapkan khususnya masyarakat di wilayah Pacitan kota sampai wilayah timur khususnya Kecamatan Kebonagung,Tulakan,Ngadirojo dan Kecamatan Sudimoro agar tetap waspada, karena hujan dengan intensitas tinggi hujan masih akan terjadi,” harap Kalaksa BPBD Pacitan.
Sedangkan untuk penanggulangan kebencanaan, BPBD Kabupaten Pacitan berkoordinasi dengan Intansi terkait, terutama Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk menerjunkan personil guna melakukan tindakan agar banjir di wilayah kota cepat surut dan membersihkan sumbatan-sumbatan di sungai-sungai kecil sekitar kota. ” Untuk saat ini yang kami lakukan sudah koordinasi dengan instansi terkait terutama dengan PUPR .dan dari pihak kami bersama PUPR sudah menerjunkan pasukan untuk memantau beberapa wilayah dan PUPR khususnya di bidang pengairan sudah menuju pintu air di kelurahan Pucang Sewu dan juga titik yang rawan banjir untuk membersihkan sumbatan-sumbatan di sungai tersebut,” pungkas Erwin Andriatmoko.