MAGETAN (Jatimnesia.com)- Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Magetan bakal menjajaki kemungkinan menggabung Sekolah Dasar Negeri (SDN) yang berada disatu lingkungan dan memiliki murid minim.
Tujuanya, untuk memaksimalkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) serta efisiensi tenaga pendidik serta menekan biaya operasional sekolah. ” Dengan penggabungan ini, tenaga guru akan lebih efisien, kemudian dapat dialihkan ke sekolah lain yang kekurangan tenaga pendidik,” kata Suwata, Kepala Dinas Dikpora Magetan, Kamis (9/6).
Rombel juga akan terpenuhi dengan adanya penggabungan tersebut. Sesuai ketentuan jumlah Rombel jenjang SD sebanyak 28 siswa per kelas. ” Saat ini banyak sekolah- sekolah yang jumlah siswanya hanya 40 sampai 60 saja, jauh dari ketentuan rombel,” jelas Kepala Dinas Dikpora Magetan.
Catatan Dinas Dikpora Kabupaten Magetan, ada 30 SDN yang berada di satu komplek dengan jumlah siswa beragam. ” Kurang lebih ada 30 SD yang berada di satu lingkungan,” pungkasnya.