MAGETAN (Jatimnesia.com)- Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Magetan tengah melacak informasi ternak – ternak terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dibawa Ke Propinsi Jawa Tengah.
Kabar tersebut didapat Disnakan Kabupaten Magetan dari berbagai sumber. ” Dari beberapa peternak, masyarakat dan kades, tapi tidak bisa menyebutkan siapa dan berapa ekornya,” kata dr. Nur Haryani, Kepala Disnakan Kabupaten Magetan, Kamis (9/6).
Menurut Kadisnakan Magetan blantik dari Jateng yang datang ke Magetan untuk membawa sapi – sapi tersebut. ” Dan infonya blantik Jateng juga datang ke Magetan, traksaksinya di Magetan,” jelas Nur Haryani.
Ternak yang dibawa keluar Magetan merupakan sapi yang terjangkiti PMK dan akan dilakukan potong paksa.” Ada info kalau sapi lepas kuku langsung dikirim ke Jateng, potong disana, ini teman-teman petugas juga mencari info terkait sapi-sapi yang potong paksa,” pungkasnya.
Sementara itu, jumlah sapi di Kabupaten Magetan yang terpapar PMK periode 8 Juni 2022 sebanyak 1.373 ekor di 88 desa 18 kecamatan,” pungkas Kepala Disnakan Magetan.