MAGETAN [ Jatimnesia.com]- Penyebab kematian dua orang di kolam pupuk cair didesa Kentangan, Kecamatan Sukomoro, masih dilacak Kepolisian Resor (Polres) Magetan.
Kapolsek Sukomoro, AKP Ika Wardani, mengaku masih mendalami penyebab kematian Rudin Supriyanto (53) dan Sumardi (42) yang mengambang dikolam pupuk cair tetes tebu tersebut. ” Masih kami lakukan penyelidikan,” kata Ika Wardani, Minggu ( 12/3).
Dugaan awal, kedua korban meninggal akibat terpapar bau pupuk cair sehingga limbung dan tercebur ke kolam sedalam dua meter tersebut. ” Penyebab awal kami duga, kedua korban menghirup bau tersebut, atau terpeleset kedasar kolam, tapi masih kami selidiki,” ungkap Kapolsek Sukomoro.
Ika mengatakan, keluarga kedua korban menolak dilakukan otopsi, dan menerima kematian korban. ” Jenasah telah kami kembalikan kepada keluarga, karena keberatan untuk dilakukan otopsi, namun begitu penyelidikan terus kami lakukan dengan pemeriksaan saksi -saksi,” tegas mantan Penyidik Tipikor Polres Magetan tersebut.
Sejumlah saksi akan diperiksa Polsek Sukomoro mulai hari ini, Senin ( 13/3), salah satunya rekan kerja kedua korban. ” Mulai Senin besok akan kami periksa saksi – saksi, salah satunya rekan kerja korban,” ujar Kapolsek Sukomoro.
Selain itu, Polisi juga masih koordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Magetan atau Organisasi Perangkat Daerah ( OPD) lain terkait perijinan badan usaha tersebut. ” Kami akan koordinasi dengan Disperindag Magetan terkait perijinannya,” pungkas AKP Ika Wardani.
Sebagai informasi, dua orang ditemukan mengambang di kolam pupuk cair desa Kentangan, Kecamatan Sukomoro, Sabtu (11/3). Kedua korban yakni Rudin Supriyanto (53) warga Desa Kentangan, RT 4/ RW 2, Kecamatan Sukomoro Kabupaten Magetan yang merupakan pemilik usaha pupuk cair tetes tebu dan Sumardi (42) warga Desa Kedung putri RT 15/ RW 04, Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi.