MAGETAN (Jatimnesia.com)- Bupati Magetan, Suprawoto, membuka festival, bazar dan kontes jeruk Pamelo yang digelar di area parkir Kebun Refugia Magetan, Jawa Timur, Sabtu (7/5).
Festival Pamelo merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan melalui Dinas Tanaman Pangan Holtikultura Perkebunan dan Ketahanan Pangan (TPHP-KP) Kabupaten Magetan, tepatnya bersamaan libur lebaran, ketika pemudik masih berada di kampung halaman.
Sebelumnya, Festival Pamelo dilaksanakan di parkir timur Pasar Baru Magetan, tahun ini festival serupa diadakan di area Kebun Refugia Magetan, jalan raya Sarangan- Plaosan. ” Tempatnya yang lebih luas sehingga lebih leluasa, juga mengenalkan kembali Kebun Refugia Magetan kepada masyarakat yang hadir di festival Pamelo,” kata Suprawoto, Bupati Magetan, Sabtu (7/5).
Diuraikan Bupati Magetan, selain dijual secara langsung kepada masyarakat yang hadir, jeruk pamelo yang merupakan varietas khas Magetan ini juga diperjualbelikan secara online, dengan pangsa pasar lebih luas.” kurang lebih sebanyak 20 persen jeruk pamelo di jual lewat online, dan harganya sangat bagus, ” tambah Suprawoto.
Kepala Dinas TPHPKP Kabupaten Magetan Uswatul Khasanah mengatakan jika tujuan dari Festival Pamelo untuk mempromosikan kepada khalayak jeruk pamelo yang merupakan khas Magetan. ” Yang utama, untuk promosi jeruk pamelo, karena saat ini masih libur hari raya juga, serta lebih memperkenalkan kebun refugia magetan, disamping itu dengan kontes ini kita mengeksplore kembali varietas lokal yang ada,” ungkap Uswatul Khasanah.
Ketua Asosiasi Jeruk Pamelo Magetan, Mulyono, mengatakan festival ini diikuti oleh seluruh petani jeruk pamelo dari berbagai kecamatan yang merupakan sentra pamelo di Magetan. ” Ada dari Kecamatan Bendo, Kecamatan Sukomoro, Kecamatan Takeran dan Kecamatan Kawedanan, ” jelasnya.
Muljono memastikan, harga jeruk Pamelo yang dijajakan di festival ini jauh lebih murah daripada harga dipasaran. ” Kita menyiapkan harga di 7500, 10.000 dan 12.000 Rupiah ,” ujarnya.
Sebagai informasi, dalam festival pamelo tahun ini, selain bazar jeruk pamelo juga dipamerkan berbagai produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di kabupaten Magetan. Festival Pamelo digelar selama dua hari, mulai Sabtu ( 7/5) hingga Minggu besok ( 8/5).
Sementara sejumlah pengunjung yang hadir tampak antusias membeli jeruk pamelo pada festival Pamelo Magetan. ” Saya sengaja hadir dari Madiun karena jeruk pamelo rasanya manis, dengar ada festival di Magetan,” ungkap Rosita ( 35) warga Kota Madiun.