MAGETAN [Jatimnesia.com] – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan menggelar sarasehan dialog kesenian dengan tema ” Magetan Rahim Indonesia” sebagai rangkaian peringatan Haul Raden Mas Tumenggung (RMT) Ario Soerjo, Gubernur Pertama Provinsi Jawa Timur, sekaligus memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke 77 Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, Sabtu (12/11).
Acara yang digelar di ruang jamuan Pendopo Surya Graha (PSG) Magetan tersebut, menghadirkan dua narasumber yakni Sejarawan Dr. Ari Sapto dan Joko Susanto. Selain itu, perwakilan keluarga RMT Ario Soerjo, Muries Subiyantoro.
Selain menceritakan sejarah hidup RMT Ario Soerjo atau Gubernur Soerjo, sejarawan Ari Sapto juga menaruh perhatian besar terhadap gagasan-gagasan serta konsep kepemimpinan Gubernur pertama Provinsi Jawa Timur tersebut. ” Gagasan-gagasan itulah yang kemudian menjadikan pemimpin Jawa timur bisa meraih sebuah tujuan tertentu yang memang pada waktu itu semuanya mengarah pada perjuangan untuk mempertahankan kemerdekaan, ” ungkap Ari Sapto.
Kecerdasan Gubernur Soerjo yang memanfaatkan kearifan lokal mampu memberikan jawaban atas permasalahan yang terjadi di periode zaman itu. ” Jadi menurut saya, kecerdasan beliau itu justru kemampuan beliau untuk memanfaatkan kearifan lokal di dalam upaya untuk membuat sebuah acuan berperilaku bagi masyarakat dan pemimpin Jawa timur dikemudian hari, inilah kelebihan beliau yang menurut saya kurang banyak diungkap, ” jelas sejarawan asal Madiun tersebut.
Sarasehan yang dihadiri perwakilan mahasiswa dan pelajar tersebut, Ari Sapto berpesan generasi muda nusantara dapat mencontoh kemampuan Gubernur Soerjo dalam menyelesaikan permasalahan. ” Untuk generasi muda, marilah kita contoh bagaimana kecerdasan untuk meramu sesuatu yang sudah ada di dalam masyarakat kita. Kearifan lokal kita itu masih banyak, belum di ungkapkan untuk menyelesaikan problem-problem kekinian yang akan datang. ” pungkasnya.