MAGETAN (Jatimnesia.com)- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan sepakat menjalin kerjasama dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) terkait peningkatan kualitas pedesaan di Kabupaten Magetan.
Lima desa di Kabupaten Magetan disodorkan Pemkab Magetan kepada UMM untuk digali potensinya, dengan harapan peningkatan kualitas desa yang berdampak kesejahteraan warganya.
Kelima desa tersebut meliputi Desa Gonggang Kecamatan Poncol, Desa Janggan Kecamatan Poncol, Desa Puntukdoro Kecamatan Plaosan, Desa Ngiliran Kecamatan Panekan serta Desa Bedagung Kecamatan Panekan.
Bupati Magetan Suprawoto optimis UMM dapat menjadi pengungkit potensi lima desa di Kabupaten Magetan untuk menjadi desa berdaya disegala bidang. ” Harapan kita dengan kehadiran UMM di Magetan akan membuka peluang, apalagi Center of excellence di Kabupaten Magetan adalah pariwisata, UMM Malang sudah punya pengalaman deskriptif yang sudah dibina dan itu berhasil semoga dapat dibawa ke Magetan,” kata Bupati Magetan, Rabu (12/1).
Sementara, Muslimin Machmud, Dekan FISIP UMM mengatakan bahwa kerjasama ini sebagai bentuk tanggung jawab universitas terhadap pemberdayaan masyarakat. “ Kami akan mencoba untuk membantu atau berkolaborasi baik itu dengan dunia industri, pemerintahan, dalam rangka bagaimana memberdayakan masyarakat di seluruh daerah sebagai bentuk tanggung jawab universitas,” jelasnya.
Lanjut Muslimin Machmud, akademisi seharusnya terjun langsung ke masayarakat dan tidak hanya berada di universitas, “ Jadi universitas bukan hanya tempat bersembunyinya para akademisi, tapi ia akan keluar ke seluruh daerah-daerah dalam rangka mengabdikan ataupun mengimplementasikan ilmunya, “ pungkasnya.
Komitmen UMM dan Pemkab Magetan berdurasi 3 tahun dalam penandatangan Memorandum of Agreement (MoA) dan Surat Perjanjian Kerjasama (SPK). ” Durasi kerjasama selama tiga tahun dan dapat diperpanjang,” ujar Eko Muryanto, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa ( PMD) Kabupaten Magetan.