• Jasa Cetak & Pasang Banner Berbagai Ukuran. Hubungi “tukangbanner” ☎ 081-335-326-942
  • Jual Murah Camera DSLR Merk Nikon D3200 Rp 1.500.000,- Hubungi ☎ 081-335-326-942
  • Axel Florist Penyedia Papan Ucapan Karangan Bunga Ternama Di Madiun Raya. Hubungi ☎ 081-335-326-942
  • Marketing Iklan Baris ☎ 081-335-326-942. * Harga Rp 49.000 Per Tayang Durasi 1 Minggu

Home / Berita Update / Pemerintahan

Sabtu, 17 September 2022 - 11:37 WIB

Gandeng IPB, Disperindag Olah Sampah Jadi Pakan Ternak.

Sekda Magetan Hergunadi bersama Kadisperindag Magetan Sucipto serta Perwakilan Dari IPB. ( Joko Nugroho/Magetan).

Sekda Magetan Hergunadi bersama Kadisperindag Magetan Sucipto serta Perwakilan Dari IPB. ( Joko Nugroho/Magetan).

MAGETAN (Jatimnesia.com)- Pemerintah kabupaten (Pemkab) Magetan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menjalin kerjasama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk mengolah sampah pasar menjadi teknologi tepat guna.

Bersama IPB, Disperindag Kabupaten Magetan bakal memanfaatkan sampah organik yang berasal dari Pasar Daerah (PD) menjadi pupuk tanaman maupun pakan ternak. Konsep yang akan dikembangkan yakni budidaya Black Soldier Fly (BSF) atau Maggot.

Kepala Disperindag (Kadisperindag) Kabupaten Magetan, Sucipto, optimis program budidaya Maggot ini akan menjadi solusi persampahan dari pasar yang terjadi di Kabupaten Magetan. ” Presentase sampah organik 60 hingga 70 persen, jadi sangat potensial sekali untuk perkembangbiakan maggot, ” kata Kadisperindag Magetan, sabtu (17/9).

Baca Juga :  Jalan Poros Kerap Banjir, DPRD Magetan Minta Dinas PUPR Segera Bertindak.

Program pemanfaatan sampah organik menjadi Maggot dikatakan Sucipto selaras dengan konsep Sampah Selesai Di Tempat (SSDT) yang tengah digarap Disperindag Kabupaten Magetan. ” Maksudnya sampah pasar tidak akan kami buang di TPA (Tempat Pembuangan Akhir), tapi diurai agar menjadi pupuk organik atau pakan ternak,” jelasnya.

Baca Juga :  Kominfo dan PWI Jatim Gelar Workshop Peningkatan SDM Wartawan.

Sucipto berharap, inovasi yang digagasnya tersebut menjadi akhir permasalahan sampah menumpuk dibelasan pasar di Kabupaten Magetan. ” Inovasi dari Disperindag ini diharapkan dapat mengurai sampah selesai di tempat, ” ungkap Kadisperindag Kabupaten Magetan.

Pun, Sekretaris Daerah (Sekda) Magetan, Hergunadi, berharap budidaya Maggot melalui sampah organik dari pasar ini akan mengatasi permasalahan sampah di Magetan. ” Mengurangi permasalahan sampah di Magetan, sekalian sumber pakan untuk ternak yang mempunyai protein tinggi, ” harapnya.

Share :

Baca Juga

Berita Update

Top BUMD Award 2023, Perumdam Lawu Tirta Magetan Sabet Treble Winner.

Berita Update

Bupati Ponorogo Optimis Reog Diakui UNESCO.

Berita Update

Banyak Keluhan Wisatawan, DPRD Pacitan Ingatkan Pemkab Benahi Sektor Pariwisata.

Berita Update

Di Pacitan, Harga Cabe Rawit Tembus Rp 70 Ribu/Kg.

Berita Update

Produk Hukum DPRD Bawa Magetan Hattrick Penghargaan Nirwasita Tantra 2021.

Berita Update

Polemik Perijinan Karaoke Di Magetan.

Berita Update

Politisi Demokrat Berharap Elektabilitas Partai Terus Meroket.

Berita Update

Tim Volley Bupati Pacitan Jajal Jawara Proliga LavAni.