• Jasa Cetak & Pasang Banner Berbagai Ukuran. Hubungi “tukangbanner” ☎ 081-335-326-942
  • Jual Murah Camera DSLR Merk Nikon D3200 Rp 1.500.000,- Hubungi ☎ 081-335-326-942
  • Axel Florist Penyedia Papan Ucapan Karangan Bunga Ternama Di Madiun Raya. Hubungi ☎ 081-335-326-942
  • Marketing Iklan Baris ☎ 081-335-326-942. * Harga Rp 49.000 Per Tayang Durasi 1 Minggu

Home / Berita Update / Pemerintahan

Sabtu, 29 Oktober 2022 - 10:54 WIB

Gubernur Jatim Ke Pacitan, Ini Agendanya!

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa didampingi Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, Kalaksa BPBD Pacitan, Komandan Kodim 0801 Pacitan ketika di Kecamatan Sudimoro.  ( Apriyanto/Pacitan).

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa didampingi Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, Kalaksa BPBD Pacitan, Komandan Kodim 0801 Pacitan ketika di Kecamatan Sudimoro. ( Apriyanto/Pacitan).

PACITAN ( Jatimnesia.com)- Gubernur Provinsi Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa (KIP), mengunjungi korban bencana alam di Kecamatan Sudimoro, Kabupaten Pacitan, Jumat (28/10).

KIP meminta Mitigasi segera dilakukan untuk warga yang tinggal diwilayah langganan bencana alam. ” Mitigasi semua masyarakatnya, komunitasnya, kemudian kami Pemprov dan Pemkab secara bersama-sama,” kata Gubernur Jawa Timur, Jumat (28/10).

Lanjut Gubernur, perlunya memberikan hunian yang aman bagi warga masyarakat, sepanjang warganya setuju serta lahannya tersedia. “Akan dipersiapkan untuk relokasi. Seperti yang telah dilakukan di Trenggalek. Pada awal November ini, Insha Allah akan dilakukan ground breaking untuk 51 kepala keluarga. Saya juga sudah kulonuwun kepada masyarakat sekitar yang akan kita lakukan relokasi, kalau mereka akan punya tetangga baru,” jelasnya.

Baca Juga :  Prihatin DBD Serang Pacitan, Aparat Gabungan Bersihkan Saluran Air.

Menurut Khofifah, fenomena tanah gerak tidak hanya terjadi di Kabupaten Pacitan. Namun juga ada di Kabupaten Trenggalek dan Kabupaten Blitar. ” Di Trenggalek saya sudah ketemu dengan masyarakat, kepala desa dan fix untuk di relokasi, kebetulan ada lahan pemprov di desa yang sama, yaitu di Kecamatan Bandungan. Tadi malam saya juga ke Blitar ada 75 kepala keluarga yang rumahnya mulai retak dan tanahnya mulai retak, salah satu opsinya adalah relokasi, kalau masyarakatnya berkenan,” tuturnya.

Khofifah berjanji Pemprov akan menyediakan anggaran sebesar Rp 50 juta untuk satu unit rumah dari pos Belanja Tak Terduga (BTT).” Pemprov akan menyediakan 50 juta rupiah perunit. Kemudian nanti ada pemkab atau masyarakat yang memberi tambahan akan lebih baik,” bebernya.

Baca Juga :  KONI Magetan Kucuri Bonus Jutaan Rupiah Peraih Medali Porprov VII Jatim.

Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji, mengatakan untuk rencana relokasi sampai saat ini ada 36 Kepala Keluarga (KK) yang telah diprogramkan dan angka itu dapat bertambah. ” Untuk rencana relokasi rumah yang terdampak bencana ada 36, tapi itu masih bisa berkembang dan bisa berkurang tergantung juga masyarakatnya berkenan atau tidak untuk kita relokasi ke tempat lain,” ungkap Indrata Nur Bayuaji.

Share :

Baca Juga

Berita Update

Camat Tulakan Lantik Pemdes Ketro Harjo.

Berita Update

Kades Kediren Dikabarkan Mundur.

Berita Update

Ragam Prestasi Dinas PPKB dan PPA Magetan

Berita Update

Jember Diguncang Gempa, Satu Rumah Rusak Berat.

Berita Update

Peresmian Gedung Ansor Ngawi, 12 Ribu Banser Gelar Apel.

Berita Update

Prihatin DBD Serang Pacitan, Aparat Gabungan Bersihkan Saluran Air.

Berita Update

Proyek Jalan Carat – Ngariboyo Disorot Kejari Dan DPRD.

Berita Update

Paska Dikukuhkan, Ini Keinginan Ketua KONI Pacitan.