• Jasa Cetak & Pasang Banner Berbagai Ukuran. Hubungi “tukangbanner” ☎ 081-335-326-942
  • Jual Murah Camera DSLR Merk Nikon D3200 Rp 1.500.000,- Hubungi ☎ 081-335-326-942
  • Axel Florist Penyedia Papan Ucapan Karangan Bunga Ternama Di Madiun Raya. Hubungi ☎ 081-335-326-942
  • Marketing Iklan Baris ☎ 081-335-326-942. * Harga Rp 49.000 Per Tayang Durasi 1 Minggu

Home / Berita Update

Sabtu, 11 Desember 2021 - 00:00 WIB

Hama Keong Mas Rusak Tanaman Padi Di Pacitan.

Petani Di Kabupaten Pacitan. ( Apriyanto/Pacitan).

Petani Di Kabupaten Pacitan. ( Apriyanto/Pacitan).

PACITAN (Jatimnesia.com)- Hama Keong mas atau Mollusca kini menjadi momok petani di Kabupaten Pacitan selain hewan pengerat tikus ketika musim tanam padi. Dengan cepat hewan bercangkang ini merusak tanaman padi yang baru ditanam.

Petani harus merogoh kocek lebih dalam lagi, karena racun Keong mas harganya lumayan mahal, untuk satu petak sawah bisa menghabiskan puluhan bungkus pestisida guna membunuh hama Keong mas.

” Memang tidak sedikit modal kami di setiap musim tanam, kita harus membeli racun tikus, racun keong, pupuk dan segala jenis racun untuk perawatan agar tanaman padi kita aman dari hama, ” kata Kusnan (47), salah satu petani di Pacitan, Jumat (10/12).

Baca Juga :  Dinas PPKB dan PPA Magetan Sosialisasikan PK Tahun 2021.

Diungkapkan Kusnan, hama keong mas daya rusaknya melebihi tikus. ” Kalau tikus merusaknya tidak secara keseluruhan, kalau keong mas ini merusaknya total. Makanya kita sebagai petani harus benar-benar nekat kalau masih kepengen makan nasi dari hasil panen,” ujarnya.

Petani lain yang mengeluh dengan hama Arifin (50). Menurutnya selain keong mas petani Pacitan juga dipusingkan dengan hama ulat dan wereng. Arifin meminta Dinas Pertanian Kabupaten Pacitan untuk turun langsung menangani hama tanaman tersebut.

Baca Juga :  HUT Ke-39, Perumdam Lawu Tirta Magetan Pastikan Tingkatkan Layanan Terbaik Untuk Pelanggan.

” Seharusnya Dinas Pertanian ini datang langsung dan mempraktekan di sawah bersama-sama petani, bagaimana cara meracun yang benar dan terarah, bagaimana cara mengatasi hama, bagaimana cara mencegah hama. Bila hal itu di lakukan kami sebagai petani yakin semua permasalahan petani akan teratasi tidak hanya sebatas wacana saja,” ujarnya.

Share :

Baca Juga

Berita Update

Gandeng Telkomsel, SMKN 1 Bendo Bekali Anak Didik Ilmu Digital Marketing.

Berita Update

Marak Di Magetan, Atribut Parpol Diarea Terlarang.

Berita Update

24 Raperda Ditarget Rampung 2022.

Berita Update

Paparan Covid-19 Kota Madiun, Jumlah Kematian Terus Bertambah.

Berita Update

Kejari Magetan Bidik Dugaan Korupsi Dana Desa.

Berita Update

Dikabarkan Ada Pungli Di Satpas SIM, Kapolres Magetan Pastikan Selidiki Secara Transparan.

Berita Update

BBM Meroket, Naik Speedboat Sarangan Rp 80 ribu/Putar.

Berita Update

Khusus Pemudik, Satlantas Polres Ngawi Siapkan Nomor Bantuan.