PACITAN (Jatimnesia.com)- Hama Keong mas atau Mollusca kini menjadi momok petani di Kabupaten Pacitan selain hewan pengerat tikus ketika musim tanam padi. Dengan cepat hewan bercangkang ini merusak tanaman padi yang baru ditanam.
Petani harus merogoh kocek lebih dalam lagi, karena racun Keong mas harganya lumayan mahal, untuk satu petak sawah bisa menghabiskan puluhan bungkus pestisida guna membunuh hama Keong mas.
” Memang tidak sedikit modal kami di setiap musim tanam, kita harus membeli racun tikus, racun keong, pupuk dan segala jenis racun untuk perawatan agar tanaman padi kita aman dari hama, ” kata Kusnan (47), salah satu petani di Pacitan, Jumat (10/12).
Diungkapkan Kusnan, hama keong mas daya rusaknya melebihi tikus. ” Kalau tikus merusaknya tidak secara keseluruhan, kalau keong mas ini merusaknya total. Makanya kita sebagai petani harus benar-benar nekat kalau masih kepengen makan nasi dari hasil panen,” ujarnya.
Petani lain yang mengeluh dengan hama Arifin (50). Menurutnya selain keong mas petani Pacitan juga dipusingkan dengan hama ulat dan wereng. Arifin meminta Dinas Pertanian Kabupaten Pacitan untuk turun langsung menangani hama tanaman tersebut.
” Seharusnya Dinas Pertanian ini datang langsung dan mempraktekan di sawah bersama-sama petani, bagaimana cara meracun yang benar dan terarah, bagaimana cara mengatasi hama, bagaimana cara mencegah hama. Bila hal itu di lakukan kami sebagai petani yakin semua permasalahan petani akan teratasi tidak hanya sebatas wacana saja,” ujarnya.