PACITAN (Jatimnesia.com)- Petani di Kabupaten Pacitan mengeluh serangan hama potong leher. Harapan untuk panen raya terancam gagal total.
Nurhidayat, Kepala Dusun (Kasun) Karang, Desa Kembang, Kecamatan Pacitan mengaku banyak lahan padi diwilayahnya terserang hama potong leher.
” Saat ini kami sebagai petani sangat merasakan kerugian besar akibat hama yang disebut patah leher. Semua tanaman padi berpuluh-puluh hektar di sini kena patah leher,” kata Nurhidayat, Jumat (21/10).
Nurhidayat membeber, banyak petani yang membiarkan tanaman padinya begitu saja, pasalnya sudah tidak mungkin lagi untuk di panen.
“Mau gimana lagi kami, sudah nggak ada harapan untuk panen, buktinya banyak dari para petani yang membiarkan padinya terbengkalai, ya paling ujungnya untuk pakan hewan,” ungkapnya.
Terpisah, Kateno (47), warga Desa Kembang, Kecamatan Pacitan, juga mengeluh dengan hasil padinya yang terserang hama patah leher. Jika biasanya mendapatkan gabah sebanyak 20 karung, kini hanya mendapatkan 3 karung saja. ” Tahun ini memang petani sangat sulit untuk mendapatkan hasil maksimal, sawah saya yang dulu menghasilkan gabah sebanyak 20 karung, kini tinggal dapat 3 karung, inipun juga masih kotor,” keluhnya.