MADIUN (Jatimnesia.com) – Harga Cabai Rawit Di Kabupaten Madiun sampai saat ini terus mengalami kenaikan.
Di Pasar Sukolilo, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, harga cabai rawit merah mencapai Rp 90 ribu per Kilogram (Kg) sedangkan jenis cabai keriting hingga kini jatuh diharga Rp 55 Ribu.
” Untuk sekarang cabai rawit sembilan puluh ribu perkilonya, untuk cabai keriting lima puluh lima satu kilogramnya, ” kata Ismi (47), salah satu penjual cabai Di Pasar Sukolilo, Minggu (5/6).
Menurut Ismi, akibat meroketnya harga cabai konsumennya mengurangi jumlah belanja, yang semula membeli hingga seperempat kilo, kini hanya mampu membeli ukuran ons saja. ” Naik begini pembelinya berkurang. Kalau biasanya seperempat, sekarang satu ons, ” bebernya.
Pedagang cabai lain, Suminah (50) mengatakan, imbas dari mahalnya harga cabai ini membuat pembeli beralih ke cabai kering, karena harganya jauh yang lebih murah, yaitu Rp 70 Ribu per Kilogram. ” Orang-orang pindah ke cabai kering karena kemahalan, ” ungkapnya.
Aan Sugianto (36) salah satu pembeli cabai, mengaku keberatan dengan melonjaknya harga cabai saat ini. Namun, mau tidak mau dirinya harus membelinya agar usaha warung makan nya tetap jalan. ” Harga naik ini berpengaruh sekali dengan dagangan saya. Ya harapannya segera turunlah harganya”, jelasnya.