PACITAN (Jatimnesia.com)- Petani kelapa di Kabupaten Pacitan berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) hadir di kala harga kelapa anjlok seperti saat ini. Mereka mengaku kelabakan harus mengadu kepada siapa ketika penjualan hasil panen kelapanya rusak.
Di Kabupaten Pacitan harga kelapa ambruk, jika sebelumnya Rp 4 ribu per butir kini tinggal Rp 2 ribu per butir. Dampaknya jelas, petani merugi banyak.
” Pemerintah itu harusnya mengusahakan, harganya naik kadang turun, yang lebih parah lagi sejumlah pengepul mematok harga semaunya saja,” kata Sarjito, warga Desa Plumbungan, Kecamatan Kebonagung, Jum’at (21/1).
Menurut Karjito, anjloknya harga kelapa di Kabupaten Pacitan kerap terjadi diawal tahun. Hingga kini mereka tidak tahu terkait kebiasaan tersebut. ” Pokoknya bisa di pastikan, setiap pertengahan bulan Januari harga kelapa dari dulu sampai sekarang pasti turun harga,entah apa penyebabnya,” ungkapnya.