PACITAN (Jatimnesia.com)- Pemanfaatan Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Desa Losari, Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan patut di acungi jempol. Pasalnya, Bantuan sosial (Bansos) yang bersumber dari Dana Desa ( DD) tersebut oleh Kelompok Penerima Manfaat (KPM) dibelikan kambing.
Inisiator program tersebut adalah Feri Nurwanto, Kepala Dusun (Kasun) Pakel, Desa Losari. ” Awalnya kami hanya memberikan arahan terkait uang BLT tersebut agar bermanfaat, jadi tidak hanya sekedar mendapatkan, tapi yang kami mau itu bisa ada dampak lain. Akhirnya kami memberikan inisiatif kepada 10 penerima, bagaimana kalau dari uang BLT yang jumlahnya tiga ratus ribu tersebut diambil seratus ribu per orang untuk dibelikan kambing, kemudian nanti sistemnya diundi secara bergantian,” kata Feri Nurwanto, Selasa (6/9).
Gayung bersambut, sejak diterapkan sistem itu saat ini kambing yang dibeli dari Bansos BLT telah menampakkan hasil. ” Allhamdullilah, masyarakat yang menerima bantuan tersebut menuruti ide kami dan saat ini terbukti hasilnya, sudah ada yang jadi 4 ekor bahkan ada yang lebih,” beber Kasun Pakel.
Salah satu warga Dusun Pakel, Paikan (60), sangat berterimakasih atas ide Kasunnya tersebut, sebab kini sejumlah warga bisa memiliki kambing dari Bansos BLT tersebut. ” Mungkin kalau pak Kasun tidak memberikan ide seperti itu uang bantuan BLT hanya akan habis tanpa hasil positif, Allhamdullilah kami di sini mengikuti ide beliau dan bisa memiliki kambing. Malah saat ini sudah ada yang menjadi 3 dan 4 ekor,” ungkapnya.
Winardi, Pejabat (Pj) Kepala Desa (Kades) Losari, sangat mengapresiasi inovasi Kasun Pakel. dirinya berharap program tersebut bisa ditiru oleh wilayah lain.” Ini cukup fantastis, dimana inisiatif pak Kasun benar-benar bermanfaat dan bisa juga sebagai langkah pengentasan kemiskinan baik di desa Losari maupun di kabupaten Pacitan,” jelasnya.