MAGETAN [Jatimnesia.com]- Proyek gedung Literasi menjadi arena kucuran duit oleh Pemerintah kabupaten (Pemkab) Magetan setiap tahun.
Diawali Tahun 2021, Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp 10 Miliar digunakan untuk proyek tersebut, dilanjutkan Tahun 2022 Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 900 juta juga diarahkan ke proyek tahunan tersebut.
” Sesuai masterplan, ada beberapa bangunan asrama yang direncanakan tahap 2 kemarin, satu bangunan asrama tapi belum selesai (kondisi 60%), tahun ini kita tuntaskan ditambah pembangunan asrama lagi,” ungkap Rahmat Zainudin, Kepala bidang (Kabid) Cipta Karya Dinas PUPR Magetan, Jumat (3/3).
Dan benar saja, tahun ini Pemkab Magetan kembali menyiapkan dana Rp 3,1 miliar untuk proyek gedung literasi dijalan raya Plaosan – Sidorejo tersebut. ” Inggih, leres (iya benar),” kata Rahmat Zainudin.
Dibeberkan Rahmat Zainudin, duit miliaran tersebut untuk membangun asrama dan asrama Very Important Person (VIP) diarea belakang gedung Literasi. ” Menuntaskan bangunan asrama di belakang, ditambah asrama vip,” jelas Kabid Cipta Karya, Dinas PUPR Magetan.
Rahmat Zainudin merinci dibutuhkan anggaran Rp 5, 5 Miliar lagi untuk merampungkan proyek gedung Literasi tersebut. ” Sesuai kebutuhan yang kami sampaikan, dibutuhkan anggaran 5,5 Miliar untuk menyelesaikan sesuai masterplan,” jelasnya.
Sementara, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan ( Arpus) Kabupaten Magetan, Suhardi, mengaku jika untuk proyek Tahap II ( dua) dan Tahap III ( tiga) sudah dialihkan kepada Dinas PUPR Magetan, sedangkan Tahap I (satu) senilai Rp 10 miliar satuan kerjanya yang mengerjakan. ” Untuk anggaran bersumber APBD di kegiatan PUPR,” tegasnya.