MAGETAN ( Jatimnesia.com)- Sejumlah penjaja jasa tukar uang pecahan di Kabupaten Magetan mengak jika tahun ini omsetnya anjlok jika dibanding tahun – tahun sebelumnya.
Alih – alih mendapatkan keuntungan, untuk menutup akomodasi juga tidak mencukupi. ” Lumayan sepi jika dibanding lebaran-lebaran sebelumnya masih lancar,” kata Rizky Sinaga (42) warga Desa Driyorejo Kecamatan Nguntoronadi Kabupaten Magetan, Selasa ( 26/4).
Terkait keuntungan Rizky Sinaga tidak dapat memastikan karena besaran jasa tukar bergantug dari kesepakatan dengan konsumen. ” Keuntungan lima ribu sampai tujuh ribu dari tiap jasa tukar, bergantung kesepakatan dengan konsumen,” jelasnya.
Rizky mengaku mendapatkan pasokan pecahan uang baru dari warga Maospati. Sementara aktitas ini telah dia lakukan sejak dua pekan lalu dengan lokasi diseputaran alon – alon Magetan.