MAGETAN (Jatimnesia.com)- Jelang akhir jabatan Suprawoto – Nanik Endang Rusminiarti (ProNa) kondisi Infrastruktur jalan masih memprihatinkan. Lihat saja jalan poros Kawedanan – Lembeyan, masuk desa Pupus Kecamatan Kawedanan.
Jalan penghubung antar kecamatan tersebut penuh dengan lubang. Alih – alih nyaman, jika lengah pengendara bisa celaka lewat jalan utama tersebut.
Sejumlah pengendara yang dikonfirmasi Jatimnesia.com mempertanyakan kualitas jalan di Kabupaten Magetan yang sedemikian rupa tersebut. ” Ini jalan utama menuju Kota Magetan, tapi kondisinya seperti ini,” ungkap Fajar Rohim (40) warga Kabupaten Ponorogo, Senin (7/3).
Terpisah, Zuhri (35) warga Kecamatan Lembeyan berharap ada pemerataan pembangunan jalan di Kabupaten Magetan agar tidak terjadi iri penduduk antar wilayah.” Tidak tahu, kenapa jalan – jalan wilayah pelosok seperti kami rusak dibiarkan, padahal kalau saya lewat Magetan diwilayah lain jalannya mulus,” ungkapnya.
Sementara jika mengacu pada laman sirup.lkpp.go.id pada Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Magetan terdapat beragam paket pekerjaan jalan dengan berbagai besaran mulai ratusan juta hingga miliaran rupiah.
Jika dibiarkan buruknya infrastruktur yang menjadi urat nadi masyarakat dipastikan akan menggerus kepercayaan publik bagi pemerintahan ProNa jilid satu ini. Tanggung jawab Bupati Suprawoto dan Wabup Nanik menyelesaikan tugasnya tersebut.