MAGETAN [ Jatimnesia.com]- Menjelang hari raya Idul Adha atau Kurban, ratusan sapi di Kabupaten Magetan dikabarkan terpapar penyakit Lumpy Skin Disease (LSD).
Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Magetan mencatat, saat ini sudah ada 470 sapi yang terjangkit penyakit LSD. ” Jumlahnya sekitar empat ratus tujuh puluhan, itu bergerak terus, ” kata Budi Nur, Kepala bidang (Kabid) Kesehatan Hewan Disnakkan Magetan, Jumat (19/5).
Bahkan penyakit yang menyerang ternak tersebut dilaporkan telah menyebar diseluruh Kecamatan se- Kabupaten Magetan. ” Penyakit LSD telah merebak ke seluruh wilayah pada 18 kecamatan di Magetan, dengan penularan melalui hewan perantara berupa nyamuk, lalat dan kutu,” beber Budi Nur.
Ironisnya, dari jumlah populasi sapi di Kabupaten Magetan sebanyak 118.000 ekor baru 1.500 ekor yang sudah menerima vaksin. ” Vaksin LSD keberadaannya sangat terbatas atau sedikit, kita utamakan pada sapi perah dan betina, ” ungkap Kabid Kesehatan Hewan Disnakkan Magetan.
Sebagai informasi, LSD atau Lumpy Skin Disease adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dari keluarga Poxviridae. Penyakit ini ditandai dengan munculnya benjolan pada kulit sapi, terutama pada bagian leher, punggung, dan perut.