• Jasa Cetak & Pasang Banner Berbagai Ukuran. Hubungi “tukangbanner” ☎ 081-335-326-942
  • Jual Murah Camera DSLR Merk Nikon D3200 Rp 1.500.000,- Hubungi ☎ 081-335-326-942
  • Axel Florist Penyedia Papan Ucapan Karangan Bunga Ternama Di Madiun Raya. Hubungi ☎ 081-335-326-942
  • Marketing Iklan Baris ☎ 081-335-326-942. * Harga Rp 49.000 Per Tayang Durasi 1 Minggu

Home / Berita Update / Kesehatan / Pemerintahan

Sabtu, 8 Januari 2022 - 21:38 WIB

Kabupaten Pacitan Kekurangan Dokter.

Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji bersama IDI Pacitan dan Jawa Timur. ( Apriyanto/Pacitan).

Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji bersama IDI Pacitan dan Jawa Timur. ( Apriyanto/Pacitan).

PACITAN (Jatimnesia.com)- Kabupaten Pacitan kekurangan tenaga dokter. Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji mengakui fakta tersebut. ” Catatan kita khususnya untuk kekurangan dokter di Pacitan, dan itu memang benar kalau kita masih kurang sekali dokter di Pacitan. Untuk sesuai rasio yang di tetap kan oleh WHO dan itu merupakan tugas kami sebagai kepala daerah,” kata Bupati Pacitan, Sabtu (8/1).

Indrata Nur Bayuaji berharap Ikatan Dokter Indonesia ( IDI) membantu krisis dokter yang terjadi di Kabupaten Pacitan saat ini. ” Dan seperti yang tadi saya sampaikan agar Ketua IDI Jawa Timur bisa membantu kami dalam penambahan dokter di Pacitan,” ungkap Bupati Pacitan.

Baca Juga :  Perwakilan Jukir Ngadu Ke PDIP Kota Madiun.

Diuraikan Mas Aji sapaan Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, populasi penduduk Kabupaten Pacitan kurang lebih 500 ribu jiwa. Diharapkan kedepan banyak yang meneruskan pendidikan sebagai dokter agar bisa menjadi bekal untuk mengabdi di tanah kelahirannya.” Selain itu kami juga berharap bahwa kita mempunyai putera dan puteri yang sekarang masih menuntut ilmu baik di tingkat SLTA maupun yang sudah menjadi mahasiswa itu nanti nya harapan kami mereka ada minat besar untuk bersekolah di kedokteran dan harapannya nanti setelah bisa mereka pulang kembali dan mengabdi di kabupaten Pacitan,” ujar Bupati Pacitan.

Baca Juga :  Lakalantas PO Sugeng Rahayu Vs PO Eka Di Ngawi, 3 MD, 14 LB.

Terpisah, Ketua IDI Jawa timur Dr.dr.Sutrisno.SpOG.K menilai dengan populasi warga Kabupaten Pacitan berkisar 500 ribu lebih, seharusnya 1 dokter bisa mengcover 1.500 warga.” Menurut yang dikatakan Bupati Pacitan, saya rasa rasio dokter dan masyarakat itu masih kurang. Jadi 1 dokter di Kabupaten Pacitan ini dalam penanganannya sudah melebihi. Jadi idealnya 5.000 warga dicover 1 dokter, tapi kalau negara maju 1 dokter itu menangani 1000 penduduk. Dan ini merupakan tugas pemerintah untuk bagaimana menarik minat para dokter untuk hidup dan berkarya di Pacitan,” beber Ketua IDI Jatim.

Share :

Baca Juga

Berita Update

Jadi Ladang Proyek, Dana Miliaran Mengalir Ke Gedung Literasi.
Salah Satu Tersangka Spesialis Pembobol Homestay (kaos hitam) diiterogasi Polisi (kemeja putih). ( Apriyanto/Pacitan).

Berita Update

Komplotan Pembobol Homestay Dibekuk Polres Pacitan.

Berita Update

Masih Aktif, Anggota DPRD Magetan Maju Pilkades

Berita Update

Politisi Demokrat Berharap Elektabilitas Partai Terus Meroket.

Berita Update

Dikabarkan Ada Pungli Di Satpas SIM, Kapolres Magetan Pastikan Selidiki Secara Transparan.

Berita Update

Warga Pacitan Geger, Muncul Asap Belerang Digalian PJU.

Berita Update

Proyek RPH Ngawi Senilai Rp 400 Juta Belum Difungsikan.

Berita Update

Tinjau Pesananan E-Inobus, Wamen BUMN Kunker Ke INKA Madiun.