• Jasa Cetak & Pasang Banner Berbagai Ukuran. Hubungi “tukangbanner” ☎ 081-335-326-942
  • Jual Murah Camera DSLR Merk Nikon D3200 Rp 1.500.000,- Hubungi ☎ 081-335-326-942
  • Axel Florist Penyedia Papan Ucapan Karangan Bunga Ternama Di Madiun Raya. Hubungi ☎ 081-335-326-942
  • Marketing Iklan Baris ☎ 081-335-326-942. * Harga Rp 49.000 Per Tayang Durasi 1 Minggu

Home / Berita Update / Kesehatan

Rabu, 8 Desember 2021 - 17:36 WIB

Kasus DBD Naik, Bupati Pacitan Gerakan PSN Serentak.

Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji ikut melakukan fogging di Desa Jati malang, Kecamatan Arjosari. ( Apriyanto/Pacitan)

Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji ikut melakukan fogging di Desa Jati malang, Kecamatan Arjosari. ( Apriyanto/Pacitan)

PACITAN (Jatimnesia.com)- Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) digelar serentak oleh Pemerintah Kabupaten Pacitan, fokusnya di Desa Jatimalang, Kecamatan Arjosari, Rabu (8/12).

Gerakan PSN dan fogging ini dilakukan guna mengantisipasi perkembangan nyamuk Demam Berdarah (DB) dan nyamuk chikungunya bersamaan datangnya musim penghujan.

Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji mengingatkan kepada masyarakat Pacitan untuk selalu berhati-hati tentang bahaya dari nyamuk penyebab DB dan chikungunya yang berkembang biak bersamaan musim hujan.

” Wabah demam berdarah dan chikungunya ini sangat berbahaya dan patut diwaspadai, apalagi kasus ini akan mengalami peningkatan seiring musim penghujan seperti saat ini, ” kata Bupati Pacitan, Rabu (8/12).

Tambah Bupati Pacitan, kegiatan PSN serentak akan diterapkan diseluruh wilayah Kecamatan selama 4 pekan berturut-turut, sebagai upaya Pemerintah kabupaten ( Pemkab) Pacitan dalam menindaklanjuti perkembangan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Chikunguya.

Baca Juga :  Ketua DPRD Magetan Ingatkan Juknis Kelola Dana BOS.

” Tentu gerakan ini harus ditetapkan juga oleh masyarakat, dan menerapkan 3M, yakni Menguras, Menutup, dan Mengubur sebagai langkah menjaga kebersihan lingkungan, karena wabah ini disebabkan oleh nyamuk, ” jelas Indrata Nur Bayuaji.

Sebagai informasi, PSN di Kabupaten Pacitan sengaja digelar di Desa Jatimalang Kecamatan Arjosari, sebab selama kurun waktu November – Desember tercatat 17 warga terserang nyamuk Aedes aegypti. Penderita mengalami panas demam dan sakit pada sendi tulang mereka.

Terpisah, berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan, sejak awal bulan Januari hingga memasuki akhir tahun 2021, kasus DBD di Kabupaten Pacitan sudah mencapai 122 kasus, bahkan 1 pasien meninggal dunia di bulan April lalu.

Baca Juga :  Pemkab Magetan Beri Ruang "Curhat" Pedagang Pasar.

” Sebagian besar sudah sembuh, hanya terdapat beberapa pasien yang masih menjalani perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit, ” jelas dr. Hendra Purwaka, Pelaksana tugas ( Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan.

Kadinkes tidak memungkiri, kasus DBD ini selalu merebak di Kabupaten Pacitan, utamanya saat musim penghujan. ” Memang seiring musim penghujan setiap tahunya, kasus demam berdarah ini selalu ada di Pacitan, sehingga kita melakukan gerakan PSN dan fogging ini, dengan harapan tidak sampai menyebar lebih luas lagi, ” pungkas Hendra Purwaka.

Share :

Baca Juga

Berita Update

Telaga Sarangan Magetan Rajai Kunjungan Wisatawan Jawa Timur.

Berita Update

Antisipasi Kasus Dirtek Perumdam Terulang, DPRD Magetan Minta Pansel Tidak Asal Comot.

Berita Update

Magetan Tidak Punya BLK, DPRD : Usulan Kami Tidak Pernah Disetujui Pemkab.

Berita Update

DPMPTSP Magetan Gelar Forum Bisnis Pemanfaatan Air Untuk Investor.

Berita Update

Bupati Magetan “Klaim” Tarif Air Perumdam Lawu Tirta Murah.

Berita Update

103.387 Lansia Magetan Jadi Sasaran Vaksinasi Booster.

Berita Update

Warga Magetan Lepas Bupati Suprawoto dan Wabup Nanik Di PPRM GOR Ki Mageti.

Berita Update

Legislator DPR RI Ali Mufti Ke Pacitan, Ini Tujuanya