MAGETAN (Jatimnesia.com)- Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Magetan terus bertambah. Setelah menemukan 24 hewan ternak sapi terpapar PMK pada 12 – 13 Mei kemarin, kasus serupa kembali ditemukan Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Magetan hari ini, Senin (16/5).
Satu ekor sapi milik warga desa Banjarejo Kecamatan Panekan juga terinfeksi PMK. ” Ada tambahan satu ekor sapi milik warga desa Banjarejo Kecamatan Panekan,” kata Nur Haryani, Kepala Disnakan Kabupaten Magetan, Senin (16/5).
Selain itu, ada lima ekor sapi juga suspect PMK yang saat ini masih dalam pemeriksaan Tim Disnakan Magetan. ” Sapi berdasarkan gejala klinis 1 ekor positip PMK, 5 ekor Suspect. Sudah dalam pengobatan dan pengawasan Disnakkan,” jelas Kadisnakan Magetan.
Dengan tambahan kasus tersebut, kini jumlah sapi yang terpapar PMK di Kabupaten Magetan sebanyak 25 ekor dan 5 Suspect. ” 25 positif, 5 suspect,” pungkas Nur Haryani.