SURABAYA (Jatimnesia.com)- Sebanyak 3200 personil gabungan TNI,POLRI dan Satpol PP disiagakan untuk mengawal aksi buruh di Surabaya yang menyoal Upah Minimum Propinsi (UMP) Tahun 2022.
Sumber yang dihimpun, demontrasi buruh akan di ikuti ribuan buruh dari berbagai daerah di Jawa Timur, diantaranya dari Sidoarjo, Gersik, Malang, Pasuruan, Jember dan Surabaya. Para buruh yang bergabung dari berbagai organisasi tersebut dijadwalkan berkumpul di frontage road Jalan Ahmad Yani.
Personil gabungan akan disiagakan di pintu masuk Surabaya, kawasan Industri, exit Tol dan titik-titik kumpul masa aksi, dalam rangka pengawalan dan pengamanan, agar aksi unjuk rasa tersebut dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan, untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dari elemen lain, selain buruh, petugas juga telah membentuk tim khusus untuk memisahkan dan berkoordinasi dengan koordinator aksi serta melakukan pengamanan pada obyek vital juga melaksanakan patroli ke lokasi perusahaan.
“Kami menyiapkan tim khusus yang memantau kelompok – kelompok diluar buruh yang akan berdemo, nantinya kita akan pisahkan, dengan melakukan koordinasi dengan korlapnya dan pengamanan obyek vital serta patroli ke perusahaan,” kata Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Rabu ( 24/11).
Kombes Gatot mengimbau kepada peserta demo untuk melaksanakan kegiatannya dengan tertib dan tidak melakukan kegiatan yang dapat merugikan masyarakat, khususnya warga Surabaya.
“Kita berharap demo yang dilakukan oleh para buruh ini bisa berjalan dengan aman dan tertib. Selain itu diharapkan peserta demo juga tidak melakukan kegiatan yang dapat merugikan masyarakat Surabaya dalam beraktivitas,” pungkasnya.