• Jasa Cetak & Pasang Banner Berbagai Ukuran. Hubungi “tukangbanner” ☎ 081-335-326-942
  • Jual Murah Camera DSLR Merk Nikon D3200 Rp 1.500.000,- Hubungi ☎ 081-335-326-942
  • Axel Florist Penyedia Papan Ucapan Karangan Bunga Ternama Di Madiun Raya. Hubungi ☎ 081-335-326-942
  • Marketing Iklan Baris ☎ 081-335-326-942. * Harga Rp 49.000 Per Tayang Durasi 1 Minggu

Home / Berita Update / Hukum & Kriminal

Kamis, 6 Januari 2022 - 16:30 WIB

Kejari Pacitan Pantau Kasus Beras Bantuan Tidak Layak Kosumsi.

 Kasi Intel Kajari Pacitan.Yusak Djunarto ( Apriyanto/Pacitan).

Kasi Intel Kajari Pacitan.Yusak Djunarto ( Apriyanto/Pacitan).

PACITAN (Jatimnesia.com)- Kasus beras Program Keluarga Harapan (PKH) yang dinilai DPRD Pacitan tidak layak kosumsi akhirnya sampai di Kejaksaan Negeri (Kejari) Pacitan.

Kejari Pacitan mengaku saat ini masih memantau perkembangan kasus beras bantuan masyarakat dalam PKH tersebut. ” Kami dari aparatur penegak hukum mengatensi dalam ranah monitoring,” kata Yusak Djunarto, Kasi Intel Kejari Pacitan, Kamis (6/1).

Baca Juga :  Vaksinasi Massal Di Magetan Diikuti 2.000 Warga.

Yusak mengaku menyerahkan penyelesaian kasus beras PKH kepada Dinas Sosial selaku pengampu bantuan pangan tersebut. ” Kita serahkan dulu kepada intansi terkait, khan ada Juklak-Juknisnya,” ungkap Kasi Intel Kejari Pacitan.

Baca Juga :  Polresta Madiun Ganjar Penghargaan Satpam Dan Pengamanan Publik.

Namun Kejari Pacitan tetap mengumpulkan informasi terkait pasokan beras yang dituding tidak layak kosumsi tersebut. ” Pastinya kita melihat dulu apakah kelalaian, sengaja atau di luar dugaan,” pungkas Yusak Djunarto.

Share :

Baca Juga

Berita Update

Pacitan Akan Miliki Museum SBY – ANI

Berita Update

dr. Daru Disebut Layak Definitif Kadinkes Pacitan.

Berita Update

Raih WTP, Ini Catatan BPK Jatim Untuk Kota Madiun.

Berita Update

Komisi II DPRD Pacitan Singgung Kinerja RSUD dan Dinkes Pacitan.

Berita Update

Ribuan Liter Miras Dimusnahkan Polresta Madiun.

Advertorial

Satpol PP dan Damkar Magetan Rampungkan Sosialisasi Diseluruh Kecamatan.

Berita Update

Ratusan Warga Magetan Terserang Diare.

Berita Update

PR Dari Bupati Suprawoto, 4 Ribu Warga Magetan Tinggal Dirumah Tidak Layak Huni.