Keluhan Warga Pacitan Terkait Migor.

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 8 Februari 2022 - 22:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Di Pasar Tradisional Arjowinangun, Pacitan. Migor harga murah sulit di dapatkan. ( Apriyanto/Pacitan).

Di Pasar Tradisional Arjowinangun, Pacitan. Migor harga murah sulit di dapatkan. ( Apriyanto/Pacitan).

PACITAN ( Jatimnesia.com)- Keputusan Kementerian Perdagangan ( Kemendag) Republik Indonesia Harga Eceran Tertinggi (HET) Minyak goreng (Migor) curah dipatok Rp 11.000 Perliter serta Rp 13.000 Perliter kemasan biasa dan Rp 14.000 Perliter kemasan premium.

Namun, turunya harga Migor per 1 Februari lalu malah dinilai memunculkan masalah baru di masyarakat. ” Sekarang ini yang kita jual tetap yang harga tinggi, karena minyak yang harga murah tidak ada lagi,” kata Sudarto, Salah satu pedagang di pasar tradisional Arjowinangun, Selasa (8/2).

Baca Juga :  BPKAD Bantah Kabar Kasda Pemkab Blitar Kosong.

Sudarto menambahkan, pedagang saat ini setiap minggu sekali hanya mendapatkan jatah satu karton minyak goreng dari distributor.” Mau gimana lagi. Lagi pula yang ada hanya merk-merk terkenal dan harganya juga sedikit mahal. Sedangkan kita hanya mendapatkan satu karton dalam seminggu sekali dari distributor,” terangnya.

Polemik Migor juga dikeluhkan warga Kabupaten Pacitan lainya. Salah satunya Siti (40),warga Pacitan yang setiap hari berjualan jajanan gorengan.

Dengan harga minyak yang mahal dan susah didapatkan dirinya terpaksa libur berjualan.” Susah sekali cari minyak goreng yang murah semua mahal. Sedangkan hasil dari jual gorengan labanya hanya sedikit.Ya terpaksa tidak jualan dulu sambil menunggu ada minyak goreng yang murah dan mudah di dapat,” pungkas Siti.

Baca Juga :  Deteksi Dini TBC, Dinkes Minta Warga Magetan Rutin Periksa Kesehatan.

Sementara itu,  hingga berita ini diturunkan, Kepala Bidang Perdagangan dan Kemetrologian Dinas Perdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten Pacitan, Luthfi Azza Azizah belum bisa di konfirmasi jatimnesia.com.

Berita Terkait

Pemilu Aman Damai, TNI Apresiasi Rakyat Magetan.
Di Magetan, Kades dan Perangkat Bisa Dapat THR Pakai APBDes.
THR ASN Dan Anggota DPRD Magetan Cair, Pegawai Non ASN Tidak Dapat.
Warga Panekan Magetan Tewas Tersengat Listrik.
Nama dr Wisnu Herlambang Mencuat, Disebut Cocok Jadi Wabup Magetan.
Polresta Blitar Gerebek Jaringan Prostitusi Online.
Perolehan Kursi DPRD. KPU Magetan : Tunggu Kabar BRPK Dari MK.
Bupati Blitar Motivasi Ribuan Guru SD dan TK.
Berita ini 55 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:24 WIB

Pemilu Aman Damai, TNI Apresiasi Rakyat Magetan.

Kamis, 28 Maret 2024 - 23:32 WIB

Di Magetan, Kades dan Perangkat Bisa Dapat THR Pakai APBDes.

Kamis, 28 Maret 2024 - 23:18 WIB

THR ASN Dan Anggota DPRD Magetan Cair, Pegawai Non ASN Tidak Dapat.

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:46 WIB

Warga Panekan Magetan Tewas Tersengat Listrik.

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:05 WIB

Nama dr Wisnu Herlambang Mencuat, Disebut Cocok Jadi Wabup Magetan.

Rabu, 27 Maret 2024 - 20:42 WIB

Perolehan Kursi DPRD. KPU Magetan : Tunggu Kabar BRPK Dari MK.

Rabu, 27 Maret 2024 - 15:41 WIB

Bupati Blitar Motivasi Ribuan Guru SD dan TK.

Rabu, 27 Maret 2024 - 09:37 WIB

Terus Dibantai Indonesia, Vietnam Pecat Philippe Troussier.

Berita Terbaru

Berita Update

Pemilu Aman Damai, TNI Apresiasi Rakyat Magetan.

Jumat, 29 Mar 2024 - 14:24 WIB

Eko Muryanto, Kepala Dinas PMD Magetan. ( Ist/Jatimnesia/Magetan).

Berita Update

Di Magetan, Kades dan Perangkat Bisa Dapat THR Pakai APBDes.

Kamis, 28 Mar 2024 - 23:32 WIB

Polisi Olah TKP Perangkat Listrik Rumah Korban. ( Jatimnesia/Ist)

Berita Update

Warga Panekan Magetan Tewas Tersengat Listrik.

Kamis, 28 Mar 2024 - 14:46 WIB