MAGETAN (Jatimnesia.com)- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Magetan Sujatno meminta Pemerintah kabupaten (Pemkab) Magetan wajib hadir ditengah – tengah para petani.
Kesulitan yang dialami para petani seperti benih juga pupuk harus menjadi perhatian Pemkab Magetan termasuk jika terjadi gagal panen. ” Pemerintah harus hadir di tengah-tengah petani kalau pupuk langka apa yang dilakukan pemerintah, harus ada solusi,” kata Sujatno ketika dikonfirmasi saat menghadiri Musyawarah Cabang ( Muscab) HKTI Magetan, Jumat ( 5/8).
Dibeberkan Sujatno, penopang ekonomi masyarakat di Kabupaten Magetan mayoritas adalah pertanian. Dukungan kepada petani mutlak diberikan mulai ketersediaan benih, pupuk hingga bantuan permodalan yang mudah. ” Semua harus hadir ditengah – tengah petani, agar swasembada pangan selalu tercipta di Kabupaten Magetan,” tegas Ketua DPRD Magetan.
Menurut Politisi PDI Perjuangan tersebut, sejauh ini wakil rakyat telah berjibaku membantu petani melalui tupoksinya yakni payung hukum guna mengangkat kesejahteraan wong tani di Kabupaten Magetan. ” ” Di Magetan sudah ada Perda nomor 3 tahun 2017 itu tentang pemberdayaan petani, lalu yang kedua ada perda nomor 8 tahun 2021 yaitu dengan lahan pertanian pangan berkelanjutan, ” jelas Sujatno.
Sementara itu, khusus kepada Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Cabang Magetan, Ketua DPRD Magetan berharap dapat bersinergi dengan seluruh stakehloder di Kabupaten Magetan untuk mewujudkan dukungan pada petani agar semakin makmur. ” HKTI harus bersinergi dengan seluruh stakehloder yang ada di Kabupaten Magetan,” pungkasnya.