MAGETAN [ Jatimnesia.com ] – Proyek bantuan ternak yang dikucurkan Pemerintah kabupaten (Pemkab) Magetan untuk Keluarga Miskin (Gakin) ekstrem melalui Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Magetan mendapat perhatian masyarakat.
Warga meminta Pemkab Magetan selektif menentukan Gakin penerima bantuan ternak tersebut agar tidak salah sasaran.” Selain data yang akurat, harus ada cek lapangan penerimanya, jangan sampai salah sasaran,” ujar Sahendran (52) warga Maospati, Kamis (16/11).
Terpisah, Kepala seksi (Kasi) Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Magetan Moh Andy Sofyan mengaku tidak tahu menahu terkait proyek bantuan Disnakkan untuk Gakin senilai 900 juta lebih tersebut, pasalnya tidak dilibatkan dalam pendampingan. ” Tidak ada,” singkat Kasi Intel Kejari Magetan, Kamis (16/11).
Kepala Disnakkan Kabupaten Magetan dr Nur Haryani mengamini tidak melibatkan Kejari Magetan dalam pengawasan program yang didanai APBD – Perubahan Kabupaten Magetan Tahun 2023 tersebut. ” Tidak,” ungkap Kepala Disnakkan Magetan dikonfirmasi media ini.
Dipaparkan Nur Haryani, distrubusi 180 ekor kambing untuk Gakin ekstrem di Kabupaten Magetan akan disalurkan pekan depan. ” Senin baru sosialisasi, insyaa allah Rabu Kamis dropping untuk yang kambing,” paparnya.
Sedangkan bantuan budidaya ikan 400 paket dengan nilai per paket kurang lebih Rp 4 juta akan disalurkan Desember mendatang. ” Kalau yang bantuan ikan, pembinaan sudah selesai dilaksanakan, tinggal nunggu proses pengadaan, diperkirakan awal Desember sudah serah terima,” beber Nur Haryani.
Terkait data penerima bantuan, Nur Haryani mengaku telah koordinasi dengan stakeholder terkait. ” Data miskin ektrem kita konfirmasi ke desa dan iden langsung ke masing-masing calon untuk melihat mampu/tidak masing-masing person dalam mengelola bantuan. Yang sesuai kriteria kita ACC,” pungkas Kepala Disnakkan Magetan.