KOTA MADIUN– (Jatimnesia.com)- Lapas Pemuda Kelas I (satu) Madiun melaunching aplikasi E-Bluder dan Si-Bima dalam upaya mempermudah pelayanan publik.
Peresmian aplikasi ini bertepatan dengan Deklarasi Janji Kinerja 2022 dan Penandatangan Komitmen Bersama, yang dihadiri oleh Kepala Imigrasi Kanwil Kemenkumham Jawa Timur Jaya Saputra, Wakil Walikota Madiun Inda Raya Ayu, Jajaran Forkopimda Madiun serta 9 UPT Korwil Madiun yang berlangsung di Aula Lapas Kelas 1 Madiun, Selasa (25/1).
Ada 2 Aplikasi yang dilaunching yaitu aplikasi E-Bluder dan Si-Bima yang bertujuan untuk membatasi sentuhan pertemuan antara petugas dan masyarakat sekaligus mempermudah masyarakat yang ada di luar daerah. ” Tujuannya untuk membatasi kontak dengan masyarakat, dengan adanya aplikasi ini lebih aman untuk kita semua, ” kata Jaya Saputra, Kepala Divisi Imigrasi Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Selasa (25/1).
Sementara itu, Kepala Lapas Pemuda Kelas 1 Madiun, Ardian Nova Christiawan mengaku aplikasi ini masih pada tahap masukan dari berbagai pihak agar dapat menyempurnakan. ” Kita masih di tahap masukan dari para pengguna aplikasi ini, jadi puncaknya hari ini bertepatan dengan janji kinerja,” ungkapnya.
Ardian berharap, layanan online yang ada di aplikasi e-blunder dan si-Bima dapat bermanfaat bagi warga binaan serta masyarakat luas. ” Dengan adanya kebijakan pemerintah yang memberlakukan PPKM, keluarga yang dari luar kota mau ke Madiun ini sangat susah. Sehingga disinilah fitur integrasi online berguna, sehingga keluarga dimanapun berada bisa mendownload aplikasi dan mengisi persyaratan dengan mudah jika hendak berkunjung, ” pungkasnya.