Limbah FABA PLTU Sudimoro Pacitan Menumpuk.

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 21 Maret 2022 - 16:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Yoni Kristanto,Kepala Bidang Penataan dan Penaatan Lingkungan DLH Pacitan. ( Apriyanto/Pacitan).

Yoni Kristanto,Kepala Bidang Penataan dan Penaatan Lingkungan DLH Pacitan. ( Apriyanto/Pacitan).

PACITAN (Jatimnesia.com)- Penumpukan abu batu bara PLTU atau FABA (Fly Ash and Bottom Ash) sudah menumpuk berton-ton di landfill Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sudimoro, Pacitan.

Meski berada di tempat aman dan berijin, hal tersebut bisa terjadi over load di tempat pembuangan abu, pasalnya selama ini FABA tidak termanfaatkan.

” Pengumpulan FABA di PLTU Pacitan itu berada di landfill atau tempat penimbunan akhir yang sudah berizin dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, sesuai dengan peraturan pemerintah (PP) Nomor (101) tahun 2014, karena pada saat itu FABA PLTU masih dikategorikan sebagai limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3),” terang Yoni Kristanto, Kepala Bidang Penataan dan Penataan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pacitan, Senin (21/3).

Baca Juga :  Ketua DPRD Kota Blitar Serahkan BLT DBHCHT Buruh Pabrik Rokok.

Menurut Yoni, meskipun terjadi penumpukan abu batu bara tersebut masih dikategorikan aman dan pengumpulannya tidak melanggar aturan. Sebab, Faba tersebut berada di landfill berizin maka tidak ada aturan yang dilanggar oleh pihak PLTU.

” Menurut kami tidak ada aturan yang dilanggar. Kecuali bila terjadi kebocoran landfill, ditimbun di tempat lain yang tidak berizin dan sebagainya. Sepengetahuan kami PLTU Pacitan tidak mengalami masalah aturan dengan pengumpulan FABA di landfill nya,” ungkapnya.

Baca Juga :  Pemkot Blitar Distribusikan Rastrada Januari- April.

Lanjut Yoni, PLTU telah menjalin kerja sama dengan pihak pengelola limbah FABA untuk mengurangi timbunan FABA di landfill. Namun persentase yang diambil tidak banyak Sehingga terjadi potensi overload.

” Memang dulu ada yang menjalin kerja sama, tapi tidak lama dan yang di ambil hanya sedikit saja. Masalahnya kemudian adalah overload itu, kalau sampai terjadi overload maka dikhawatirkan PLTU tidak dapat beroperasi karena tidak ada lagi tempat untuk nampung FABAnya,” pungkas Kepala Bidang Penataan dan Penataan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pacitan.

Berita Terkait

Pemilu Aman Damai, TNI Apresiasi Rakyat Magetan.
Di Magetan, Kades dan Perangkat Bisa Dapat THR Pakai APBDes.
THR ASN Dan Anggota DPRD Magetan Cair, Pegawai Non ASN Tidak Dapat.
Warga Panekan Magetan Tewas Tersengat Listrik.
Nama dr Wisnu Herlambang Mencuat, Disebut Cocok Jadi Wabup Magetan.
Polresta Blitar Gerebek Jaringan Prostitusi Online.
Perolehan Kursi DPRD. KPU Magetan : Tunggu Kabar BRPK Dari MK.
Bupati Blitar Motivasi Ribuan Guru SD dan TK.
Berita ini 289 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:24 WIB

Pemilu Aman Damai, TNI Apresiasi Rakyat Magetan.

Kamis, 28 Maret 2024 - 23:32 WIB

Di Magetan, Kades dan Perangkat Bisa Dapat THR Pakai APBDes.

Kamis, 28 Maret 2024 - 23:18 WIB

THR ASN Dan Anggota DPRD Magetan Cair, Pegawai Non ASN Tidak Dapat.

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:46 WIB

Warga Panekan Magetan Tewas Tersengat Listrik.

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:05 WIB

Nama dr Wisnu Herlambang Mencuat, Disebut Cocok Jadi Wabup Magetan.

Rabu, 27 Maret 2024 - 20:42 WIB

Perolehan Kursi DPRD. KPU Magetan : Tunggu Kabar BRPK Dari MK.

Rabu, 27 Maret 2024 - 15:41 WIB

Bupati Blitar Motivasi Ribuan Guru SD dan TK.

Rabu, 27 Maret 2024 - 09:37 WIB

Terus Dibantai Indonesia, Vietnam Pecat Philippe Troussier.

Berita Terbaru

Berita Update

Pemilu Aman Damai, TNI Apresiasi Rakyat Magetan.

Jumat, 29 Mar 2024 - 14:24 WIB

Eko Muryanto, Kepala Dinas PMD Magetan. ( Ist/Jatimnesia/Magetan).

Berita Update

Di Magetan, Kades dan Perangkat Bisa Dapat THR Pakai APBDes.

Kamis, 28 Mar 2024 - 23:32 WIB

Polisi Olah TKP Perangkat Listrik Rumah Korban. ( Jatimnesia/Ist)

Berita Update

Warga Panekan Magetan Tewas Tersengat Listrik.

Kamis, 28 Mar 2024 - 14:46 WIB