MAGETAN [Jatimnesia.com]- Rumah Sariyo (45), warga dusun Blebang, Desa Ngiliran, Kecamatan Panekan nyaris roboh akibat longsor. Hujan deras pada Kamis ( 24/11) menyebabkan lahan dibelakang rumah ambrol.
Pemilik rumah kaget mendapati area belakang rumahnya telah nyaris ambrol. ” Iya pulang dari ladang, tahu-tahu longsor gitu aja gejalanya tidak ada, ” kata Sariyo, Jum’at (25/11).
Sariyo menuturkan, letak rumahnya berada dalam posisi yang curam, banyak volume air hujan yang melewati titik tersebut membuat bagian belakang rumahnya longsor selebar delapan meter dengan tinggi enam meter sehingga menyebabkan tembok dapur retak. ” Akibat hujan kemarin , air dari sana (depan) itu kan ke sini semua, ” jelasnya.
Kepala Seksi (Kasi) Kedaruratan dan logistik Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Magetan Eka Wahyudi mengaku telah menerima laporan terkait longsor dibelakang rumah warga Panekan tersebut. ” Kami menyerahkan bantuan terpal untuk menutup bagian longsor sebagai upaya agar air tidak melewati area longsor dan menyebabkan longsor susulan. Sesuai kesepakatan bersama kerjabakti dilakukan mandiri bersama warga esok hari, ” jelas Eka Wahyudi.
Eka menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem saat ini. ” BPBD Kabupaten Magetan dalam hal ini terus menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati terhadap dampak cuaca ekstrim dan apabila terdapat kejadian serupa ataupun lainnya dapat menghubungi nomor pelayanan BPBD Kabupaten Magetan, ” pungkasnya.