• Jasa Cetak & Pasang Banner Berbagai Ukuran. Hubungi “tukangbanner” ☎ 081-335-326-942
  • Jual Murah Camera DSLR Merk Nikon D3200 Rp 1.500.000,- Hubungi ☎ 081-335-326-942
  • Axel Florist Penyedia Papan Ucapan Karangan Bunga Ternama Di Madiun Raya. Hubungi ☎ 081-335-326-942
  • Marketing Iklan Baris ☎ 081-335-326-942. * Harga Rp 49.000 Per Tayang Durasi 1 Minggu

Home / Berita Update

Rabu, 28 Desember 2022 - 22:01 WIB

Magetan Nol Kasus PMK, Ternak Bakal Dipasang Barcode.

drh, Nur Haryani, Kepala Disnakan Kabupaten Magetan. ( Joko Nugroho/Magetan).

drh, Nur Haryani, Kepala Disnakan Kabupaten Magetan. ( Joko Nugroho/Magetan).

MAGETAN [Jatimnesia.com]- Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Magetan sukses memutus penularan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang sempat menjalari Kabupaten Magetan dipertengahan 2022 lalu.

Hingga bulan Desember 2022, kurang lebih 82 ribu ternak telah divaksin anti PMK oleh Disnakan Kabupaten Magetan. Alhasil Kabupaten Magetan kini berstatus nol kasus PMK. ” Kita fokus vaksinasi ternak. Capaian mencapai 82 ribu dosis dengan harapan ada proteksi populasi ternak. Kabupaten Magetan pada 12 Desember kemarin dilaporkan nol kasus PMK,” kata drh, Nur Haryani, Kepala Disnakan Magetan, Rabu (28/12).

Baca Juga :  Jadwal Sekolah Di Ngawi Selama Ramadhan.

Meskipun nol kasus PMK, tahun 2023 Disnakan Kabupaten Magetan tetap akan melanjutkan program vaksinasi PMK untuk ternak agar Kabupaten Magetan benar – benar aman dari kasus mematikan bagi hewan ternak tersebut. ” Vaksinasi lanjut 2023,” tegas Nur Haryani.

Disisi lain, sapi – sapi di Kabupaten Magetan akan dipasangi barcode sebagai identitas dan pengawasan Migrasi. Ditargetkan Tahun 2024 sebanyak 118 ribu ekor sapi akan diberikan penandaan. ” Jumlah populasi sebanyak 118 ribu ekor, mulai anak – anak hingga dewasa. Tahun 2024 akhir penandaan semua sudah diberikan barcode,” beber Kadisnakan Magetan.

Baca Juga :  Dinas TPHPKP Magetan Gelar Lomba Cipta Menu Pangan.

Keseriusan Disnakan Kabupaten Magetan memberangus PMK bukan hanya isapan jempol. Ratusan petugas diterjukan oleh Disnakan Kabupaten Magetan untuk memberikan edukasi sekaligus pemberian vaksinasi. ” Kita menjaga Kabupaten Magetan sebagai penyangga pangan khususnya daging,” pungkas Nur Haryani.

Share :

Baca Juga

Berita Update

Bupati Tunjuk Venly Jadi Dewas RSUD Sayidiman.

Berita Update

November, DBD Ngawi Capai 89 Kasus, 1 MD.

Berita Update

Kecewa Ditalak Suami, Seorang Istri Di Ponorogo Robohkan Rumah.

Berita Update

DPRD Pacitan Desak Pemkab Cari Solusi Atasi Krisis Dokter.

Berita Update

Kajari Magetan Yuana Nurshiyam Diwarisi Sejumlah Kasus.

Berita Update

Di Kabupaten Jember, Ratusan Rumah Terendam Banjir.

Berita Update

PTM Magetan, Nihil Laporan Kasus Covid-19

Berita Update

Lagi-Lagi Kejari Magetan Gelar Vaksin, Kini Sasar 650 Lansia.