• Jasa Cetak & Pasang Banner Berbagai Ukuran. Hubungi “tukangbanner” ☎ 081-335-326-942
  • Jual Murah Camera DSLR Merk Nikon D3200 Rp 1.500.000,- Hubungi ☎ 081-335-326-942
  • Axel Florist Penyedia Papan Ucapan Karangan Bunga Ternama Di Madiun Raya. Hubungi ☎ 081-335-326-942
  • Marketing Iklan Baris ☎ 081-335-326-942. * Harga Rp 49.000 Per Tayang Durasi 1 Minggu

Home / Berita Update

Selasa, 26 April 2022 - 15:28 WIB

Menengok Suliyah, Warga Pacitan Miskin Materi Namun Kaya Budi.

Suliyah bersama salah satu putranya Ryan Ardiansyah. ( Apriyanto/Pacitan).

Suliyah bersama salah satu putranya Ryan Ardiansyah. ( Apriyanto/Pacitan).

PACITAN (Jatimnesia.com)- Kisah ini tentang Suliyah, warga Dusun Ngumbul, RT 03/ RW 06, Desa Mangunharjo, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan.

Ibu tiga anak ini mengakui jika hidupnya masih serba kekurangan. Bahkan Allah SWT menguji karena salah satu buah hatinya yang kini berusia 19 tahun bernama Ryan Ardiansyah sebagai Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).

Wanita berusia empat puluh tahun tersebut membenarkan jika kerap mendapat bantuan dari pemerintah, mulai bahan pokok hingga uang tunai. Dan, Suliyah sangat bersyukur atas perhatian tersebut.

Baca Juga :  Puluhan Warga Kecamatan Sudimoro Pacitan Terserang Diare.

Namun meski dia serba kekurangan ternyata Suliyah tidak pernah lupa akan kewajibanya untuk berbagi dengan sesama meski kondisinya juga tidak berlebihan. Santunan dari pemerintah kerap dia bagikan kepada orang lain yang dinilai lebih membutuhkan.

” Allhamdullilah saya sering mendapatkan bantuan berupa sembako dan uang. Tapi dalam hati saya harus tetap saya bagikan kepada tetangga saya yang masih kekurangan ekonomi juga. Meskipun saya sendiri masih serba kekurangan. Bagi saya berbagi itu adalah amalan dan tidak akan memiskinkan saya,” kata Suliyah, Selasa (26/4).

Baca Juga :  Proyek Rp 1,4 Miliar Disparbud Magetan Mangkrak 4 Tahun.

Kediaman Suliyah juga jauh dari kata layak, bahkan terkesan Rumah Tidak Layak Huni ( RTLH). ” Hidup keluarga saya seperti ini. Rumah gubuk dinding hanya anyaman bambu serta campuran plastik. Lantai juga masih tanah liat. Sedangkan anak saya cacat,” ungkapnya.

Namun menurut Suliyah, kondisi hidupnya yang serba kekurangan itu tidak membuatnya putus asa. ” Salah satu cara bersyukur menurut saya, yakni membagikan sebagian harta untuk warga lain yang juga kurang beruntung seperti saya,” pungkasnya.

Share :

Baca Juga

Berita Update

Pasar Tradisional Magetan, Harga Daging Mulai Merangkak Naik.

Berita Update

Polres Madiun Bagikan Ribuan Paket Sembako Kepada Warga Terdampak Kenaikan BBM.

Berita Update

Gempa Tektonik 5,3 Magnitudo Guncang Selatan Jatim Dan Bali

Berita Update

Dibidani Dinas PPKB PP dan PA Magetan, Warga Desa Bedagung Lahirkan Batik Mawar.

Berita Update

Berburu Barang Bekas, Ke Pasar Punthuk Kota Madiun Saja.

Berita Update

Rakyat Magetan Dapat Ajukan Keberatan Perbup 5/2021 Tentang Biaya PTSL.

Berita Update

Tabrak Kijang Parkir, Pemotor Tewas Didepan Bayu Biru Magetan.

Berita Update

Trotoar Di Magetan Alih Fungsi Jadi Area Parkir.