• Jasa Cetak & Pasang Banner Berbagai Ukuran. Hubungi “tukangbanner” ☎ 081-335-326-942
  • Jual Murah Camera DSLR Merk Nikon D3200 Rp 1.500.000,- Hubungi ☎ 081-335-326-942
  • Axel Florist Penyedia Papan Ucapan Karangan Bunga Ternama Di Madiun Raya. Hubungi ☎ 081-335-326-942
  • Marketing Iklan Baris ☎ 081-335-326-942. * Harga Rp 49.000 Per Tayang Durasi 1 Minggu

Home / Berita Update / Pariwisata

Selasa, 11 Januari 2022 - 17:14 WIB

Menilik Brem, Jajanan Khas Madiun.

Proses Pembuatan Brem Khas Madiun. (Septian Bayu/Madiun).

Proses Pembuatan Brem Khas Madiun. (Septian Bayu/Madiun).

MADIUN (Jatimnesia)– Brem merupakan jajanan oleh-oleh khas Madiun yang banyak diminati oleh masyarakat lokal maupun luar daerah. Salah satu lokasi sentra pembuatan jajanan brem berada di desa Bancong Kecamatan Wonoasri Kabupaten Madiun.

Ketan putih merupakan bahan baku jajanan khas Kabupaten Madiun. Proses produksinya yakni ketan putih dimasak kemudian diambil sarinya, setelah sarinya terkumpul kemudian dimasak kembali dan dicetak ke loyang berbentuk kotak.

Daryuni (38) warga RT 7/ RW 1 Desa Bancong Kecamatan Wonoasri merupakan salah satu produsen brem di Kabupaten Madiun. Sejak Tahun 1994, Daryuni rutin membuat brem dengan bantuan dua karyawanya. ” Sudah hampir 28 tahun saya membuat jajanan brem ini,” kata Daryuni, Selasa (11/1).

Baca Juga :  Taruh Rp 175 Miliar Di Bank Jatim, Pemkab Magetan Dapat Bunga 4%.

Brem hasil produksi Daryuni dipasarkan ke sejumlah wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah. Mulai Yogjakarta, Semarang, Malang hingga Surabaya. ” Untuk pemasaran sudah ada sales yang datang, kalau lokal di wilayah Madiun dan Caruban saja “, ungkapnya.

Usaha Daryuni bukan tanpa hambatan, ibu 3 anak ini mengaku kesulitan yang dihadapi salah satunya modal yang minim. ” Sistem jualnya khan nitip- nitip, jadi kami kadang terhambat modal untuk produksi kembali,” keluhnya.

Baca Juga :  Golkar Magetan Usulkan 3 Nama Calon Wakil Ketua Dewan.

Brem buatan warga Desa Bancong ini sangat dinikmati masyarakat sebagai buah tangan. Sejumlah pelanggan datang kerumah jika ingin mencicipi brem racikan Daryuni . ” Lima ribu rupiah dapatnya tiga keping, terserah mau diisi berapa tidak ada batasanya ” ujar Asa Adah, warga desa Plumpungrejo, Madiun.

Share :

Baca Juga

Berita Update

8 ODGJ Magetan Terpasung Puluhan Tahun.

Berita Update

32 Warga Luar Adu Nasib Jadi Calon ASN Ponorogo

Berita Update

Berburu Barang Bekas, Ke Pasar Punthuk Kota Madiun Saja.

Berita Update

Proyek Lift DPRD Magetan, Dinas PUPR Dikucuri Rp 2 Miliar.

Berita Update

World Cleanup Day Di Magetan, Ketua Dewan Nahkodai Resik – Resik Kali.

Berita Update

Dikabarkan Ada Pungli Di Satpas SIM, Kapolres Magetan Pastikan Selidiki Secara Transparan.

Berita Update

Wabup Pacitan Ajak Milenial Jadi Petani

Berita Update

Dikpora Magetan Rehab 44 Sekolah.