• Jasa Cetak & Pasang Banner Berbagai Ukuran. Hubungi “tukangbanner” ☎ 081-335-326-942
  • Jual Murah Camera DSLR Merk Nikon D3200 Rp 1.500.000,- Hubungi ☎ 081-335-326-942
  • Axel Florist Penyedia Papan Ucapan Karangan Bunga Ternama Di Madiun Raya. Hubungi ☎ 081-335-326-942
  • Marketing Iklan Baris ☎ 081-335-326-942. * Harga Rp 49.000 Per Tayang Durasi 1 Minggu

Home / Berita Update / Kesehatan / Pendidikan

Sabtu, 4 November 2023 - 09:08 WIB

Meningkat 870 Kasus, Self Harm Jangkiti Siswa SD Magetan

Sejumlah Siswa SD Di Kabupaten Magetan. ( Joko Nugroho/Magetan).

Sejumlah Siswa SD Di Kabupaten Magetan. ( Joko Nugroho/Magetan).

MAGETAN [ Jatimnesia.com]- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Magetan mencatat tingkatan kasus Self Harm (perilaku menyakiti diri sendiri dengan sengaja) yang dilakukan pelajar di Kabupaten Magetan masih terus terjadi, Jum’at (3/11).

Temuan fenomena melukai diri sendiri tersebut diperoleh Dinkes Kabupaten Magetan dari Screening di sejumlah sekolah wilayah Kabupaten Magetan.

” Dari data yang kita terima dari laporan sekolah-sekolah hingga 26 Oktober ada 870 kasus Self Harm, ” kata Kepala Dinkes (Kadinkes) Magetan dr Rohmat Hidayat, Jum’at (3/11).

Parahnya, selain menjadi trend kalangan pelajar SMP dan SMA, kasus tersebut juga menjalar pada pelajar Sekolah Dasar (SD).

Baca Juga :  Polres Ngawi Cokok Penjaja Togel Online.

” Dari tingkatan sekolah tersebut memang yang paling banyak itu di tingkat SMP, kemudian nomor dua SMA dan yang paling rendah siswa SD, ” papar dr. Rohmat Hidayat.

Rohmat memastikan, Dinkes Kabupaten Magetan akan melakukan pendalaman dan pemilahan tentang penyebab aksi sayat tangan tersebut .

” Kita pilah-pilah, mana yang ikut-ikutanan saja atau mana yang betul-betul ada gangguan perilaku mungkin bahkan gangguan kejiwaan itu sedang dilakukan pendalaman. Namun ada yang hanya ikut-ikutan, artinya mereka hanya ikut temannya saja karena mungkin jadi trend, ada yang alasannya gabut, tapi juga ada yang karena problem keluarga, teman dan sebagainya, ” papar Kadinkes Magetan.

Baca Juga :  Selangkah Lagi, dr. Rahma Anindita Jadi Jawara Nakes Teladan Jawa Timur 2023.

Dipaparkan Rohmat, Dinkes Kabupaten Magetan juga melakukan Screening Kejiwaan atau Streghts and Difficulties Questionnaire (SDQ) untuk memastikan secara pasti penyebab self Harm melalui indikator-indikator yang telah ada.

” Kalau ada ditemukan yang tidak normal dari screening kejiwaan itu yang pertama dilakukan konseling di puskesmas, nanti kalau dari hasil pemeriksaan itu dirasa ini cukup berat perlu penanganan lebih lanjut ya kita rujuk ke dokter spesialis psikiatri , ” pungkas Kadinkes Magetan. (jkn).

Share :

Baca Juga

Berita Update

Magetan Kembali Turun Level II.

Berita Update

Bupati Pacitan Tasyakuran Proyek Pamsimas

Berita Update

Ratusan Debitur Terdampak PMK, Ini solusi BRI Magetan.

Berita Update

Layanan Terbaik, Bayi Lahir Di RSUD Magetan Langsung Dapat KIA, Akta, KK Dan BPJS.

Berita Update

Antisipasi Kasus Ngariboyo Melebar Dinas PMD Kumpulkan Camat

Berita Update

Peringati Hari Bhakti Adhyaksa Ke- 62, Kejari Magetan Gelar Pekan Olahraga Hingga Baksos.

Berita Update

Belasan Ranmor Knalpot Brong Diamankan Polisi.

Berita Update

Keluhkan Perpres 104/2021, Kades se-Pacitan Ngadu Ke Bupati.